Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Lingkungan

Abstract

The ability of mathematical reflective thinking is the ability to interpret a case based on the mathematical concepts involved, can evaluate the truth of an argument, can draw analogies from two similar cases, can analyze and clarify questions and answers, can generalize, and can distinguish between relevant data and not relevant. This ability is one of the high-level thinking skills that can be optimized through integrated learning in everyday life, namely learning with Environmental Based Problem Based Learning. To find out, a quasi-experimental study was conducted which aimed to find out the improvement of mathematical reflective thinking skills in terms of the high, medium and low mathematical abilities of the group. The subject of the research was class XI in SMA Negeri 1 Cilegon which was selected by cluster random sampling in the sequence and series material. The results of the data analysis showed that the Environmental Based Problem Based Learning model was better than the expository learning in improving the achievement and improvement of students' mathematical reflective thinking skills both viewed as a whole and viewed from the initial high, medium and low mathematical abilities. ABSTRAKKemampuan berpikir reflektif matematis adalah kemampuan untuk menginterpretasi suatu kasus berdasarkan konsep matematika yang terlibat, dapat mengevaluasi kebenaran suatu argumen, dapat menarik analogi dari dua kasus serupa, dapat menganalisis dan mengklarifikasi pertanyaan dan jawaban, dapat menggeneralisasi, serta dapat membedakan antara data yang relevan dan tidak relevan. Kemampuan ini merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang bisa dioptimalkan melalui pembelajaran yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pembelajaran dengan Problem Based Learning Berbasis Lingkungan. Untuk mengetahui itu dilakukan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis ditinjau dari kemampuan awal matematis kelompok tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian adalah kelas XI di SMA Negeri 1 Cilegon yang dipilih secara cluster random sampling pada materi barisan dan deret. Hasil analisis data menunjukkan model Problem Based Learning Berbasis Lingkungan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik baik dilihat secara keseluruhan maupun ditinjau dari kemampuan awal matematis tinggi, sedang dan rendah. Kata kunci: kemampuan berpikir reflektif matematis, Problem Based Learning berbasis lingkungan.

The Validity and Reliability of Instruments for Measuring Elementary School Students' Early Mathematical Ability

“…At the same time, the early mathematical ability of students is necessary to be understood by teachers before continuing with more complex materials requiring fundamental concepts. Studies explained that early mathematical abilities can be in the information of concepts, principles, procedures, and facts that a person already has (Nismawati, Nindiasari, & Mutaqin, 2019). Sixth-grade elementary school students in West Java were the population in this research.…”

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Environment Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Sma

“…72) mengatakan bahwasannya metode penelitian kuasi eksperimen memiliki fungsi untuk menjelaskan bagaimana adanya perbedaan hasil akhir yang mempengarui pada sesuatu setelah diberi perlakuan lain namun dengan kondisi yang terkendali. Pemilihan metode ini dikarenakan peneliti tidak meneliti seluruh variable yang dapat mempengaruhi hasil percobaan melainkan hanya variable tertentu yang menjadi pokok penting dalam penelitian , (Nismawati et al, 2019).…”

“…(Rickinson,M., Lundholm, C., & Hopwood, 2019) menyatakan jika dalam pembelajaran environment learning memiliki 2 metode pembelajaran yang berbeda, dimana yang pertama pembelajarannya dikaitkan dengan permasalahan yang bisa diamati di lingkungan sekitar seperti halnya gempa bumi, banjir, lumpur lapindo yang membentuk pemahaman baru mengenai alam. Kedua, pembelajaran Environment Learning diperoleh dengan melalui berbagai sumber referensi seperti halnya Buku, Internet, Koran dan majalah (Periera, 2017) Berdasarkan permasalahan pada deskirpsi tersebut, pengkaji bertujuan melaksanakan pengkajian penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Environment Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA, karena menurut (Nismawati et al, 2019) penerapan pembelajaran yang bermodel Problem Based Learning (PBL) yang berbasis lingkungan menumbuhkan sikap pada diri peserta didik akan sadar mengenai permasalahan lingkungan dan peserta didik dipermudah untuk melakukan proses pemecahan suatu masalah.…”

Penerapan Problem-Based Learning: Studi Pada Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa

“…Untuk itu, dalam merencanakan pembelajaran guru harus dapat mengakomodir kemampuan berpikir reflektif tersebut. Berpikir reflektif matematis merupakan salah satu proses berpikir yang diperlukan di dalam proses pemecahan masalah matematis (Nindiasari, 2011;Nuriana, Pujiastuti & Soedjoko, 2018). Hal serupa juga dikemukakan oleh Joyce, Weil, & Calhoun, (2009) bahwa kemampuan reflektif yang meliputi berpikir reflektif dan bersikap reflektif adalah kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seorang individu.…”

“…2020, 1(2) Penerapan problem-based learning: studi pada… Problem-based learning dalam berpikir reflektif membantu siswa mengambil keputusan dari pemecahan masalah yang diberikan secara kritis, Hal ini sependapat dengan Shanti, Sholihah & Martyanti (2017) menyatakan berpikir kritis dalam pembelajaran berbasis masalah mampu menekankan siswa pada pemikiran yang rasional dan reflektif sehingga dapat mencapai proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah dengan perlu adanya pertimbangan yang masuk akal dan reflektif sehingga dapat mengambil keputusan tentang apa solusi yang tepat dan benar yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berbagai hasil penelitian yang menggunakan problem-based learning dalam menumbuhkan kemampuan berpikir reflektif menunjukkan bahwa problem-based learning efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa (Elpita & Irwandi, 2019;Masamah, 2017;Nismawati, Nindiasari & Mutaqin, 2019;Nuriana, Pujiastuti & Soedjoko, 2018)…”