The purpose of this research was to treat the liquid waste of brown crepe in order to decrease pollutant load. The liquid waste of brown crepe is processed using 3 models of processing. The models were primary processing and adsorption, processing from the container tub directly to the sand filter, and the primary processing continued to the sand filter. The results showed that coconut shell charcoal adsorbent can reduce the load for experiment 1: COD 75.91%, BOD 73.94%, TSS 95.07% and N-Ammonia 91.23%. Experiment 2: COD 91%, BOD 95%, TSS 84% and N-Ammonia 61%. Experiment 3: COD 65%, BOD 65%, TSS 88% and N-Ammonia 81%. All three trials can reduce pollutant load, but the most effective is experiment no 2 because it can decrease the highest COD and BOD pollutant load. Flowrate used in experiment 2 do not affect the decrease in pollutant load.
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengolah limbah cair brown crepe agar bisa menurunkan beban pencemar. Limbah cair brown crepe diolah dengan menggunakan 3 model pengolahan yaitu dengan pengolahan primer dan adsorpsi, pengolahan dari bak penampung langsung ke sand filter, dan pengolahan primer yang dilanjutkan ke sand filter. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa penggunaan adsorben arang tempurung kelapa dapat menurunkan beban pencemaar untuk percobaan 1: COD 75,91%, BOD 73,94%, TSS 95,07% dan N-Amonia 91,23%. Percobaan 2: COD 91%, BOD 95%, TSS 84%, dan N-Amonia 61%. Percobaan 3: COD 65%, BOD 65%, TSS 88% dan N-Amonia 81%. Dari ketiga percobaan semua dapat menurunkan beban pencemar, namun yang paling efektif adalah percobaan 2 karena bisa menurunkan beban pencemar COD dan BOD paling tinggi. Variasi debit yang digunakan pada percobaan 2 tidak mempengaruhi penurunan beban pencemar.Kata kunci: Adsorben, brown crepe, pengolahan limbah cair, sand filter