2019
DOI: 10.33758/mbi.v14i4.342
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menggerakan Perekonomian Melalui Pemulihan Usaha Dan Industri Mikro Kecil Menengah Pasca Bencana Gempa Bumi Di Nusa Tenggara Barat

Abstract: Bencana gempa bumi lombok tanggal 5 agustus 2018 menyisakan permasalahan belum pulihnya perekonomian ntb pasca gempa. Sebagai provinsi yang ditopang oleh sektor pariwisata, lesunya pariwisata akibat gempa juga berimplikasi pada lemahnya sector-sektor ekonomi lainnya. Program pemulihan umkm (usaha mikro kecil menengah) dan ikm (industri kecil menengah) yang adil, merata, dan tepat sasaran merupakan strategi yang diambil untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Strategi ini dirasa paling mampu untuk memb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
2
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(12 citation statements)
references
References 1 publication
1
2
0
6
Order By: Relevance
“…The shift from offline to digital business, also known as the phenomenon of digital entrepreneurship, is the cause of the change. Social media and marketplaces (intermediaries) can be a concept to help ME actors gain greater marketing access (Abusaada & Elshater, 2020;Maria & Widayati, 2020;Maryanti et al, 2019).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…The shift from offline to digital business, also known as the phenomenon of digital entrepreneurship, is the cause of the change. Social media and marketplaces (intermediaries) can be a concept to help ME actors gain greater marketing access (Abusaada & Elshater, 2020;Maria & Widayati, 2020;Maryanti et al, 2019).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Sebelumnya pandemi Flu Hong Kong yang terjadi pada tahun 1968 yang disebkan oleh virus bahkan sampai sekarang masih eksis. Jika dilihat secara sosial, individu telah mampu bertahan dan tidak khawatir yang berlebihan virus yang membawa penyakit (Maryanti, Netrawati, and Faezal 2019). Hal ini seperti kondisi pandemi Covid-19, di berbagai negara menunjukkan adanya indikasi bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir lebih cepat secara sosial daripada berakhir secara ilmu kesehatan.…”
Section: Pandemiunclassified
“…Di beberapa negara mulai berangsur membuka akses serta melakukan relaksasi kebijakan karantina (Sihotang and Sarah 2021). Rasa cemas dan ketakutan terhadap virus Covid-19 secara sosial sepertinya sudah puncaknya, oleh karena itu masyarakat akan tetap kembali melakukan aktivitas normal sebagai bentuk makhluk sosial dan ekonomi yang sulit dihindarkan (Anggraeni 2021), (Maryanti, Netrawati, and Faezal 2019). Begitu pula di Indonesia, adanya kebijakan relaksasi terhadap aturan karantina dan social distancing menjadi suatu satu hal yang aneh terlihat di dalam kurun waktu terakhir.…”
Section: Pandemiunclassified
“…Hal ini memukul dari sisi permintaan dan juga sisi penawaran perekonomian. Daya tekan pandemi ini sangat terasa di banyak negara termasuk di Indonesia [14]. Adanya media digital ini mulai menggeliatkan lagi perekonomian masyarakat.…”
Section: Dampak Dan Manfaat Kegiatanunclassified