Mengenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Melalui Buku Lift the Flap “Auratku”

Abstract

Pengenalan seks pada anak merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh para pendidik dan juga orang tua. Hal ini dianggap perlu dengan merebaknya kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak di Indonesia, khususnya Aceh. Terbatasnya media pembelajaran dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini merupakan salah satu bagian dari permasalahan yang harus ditangani, dan media tersebut perlu untuk diketahui kelayakannya dalam mengenalkan Pendidikan seks pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan dari media buku Lift The Flap sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan pendidikan seks pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan desain research and development (R and D) dan melakukan 7 tahapan penelitian, yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk awal, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk awal. Dalam proses penelitian dan pengembangan ini, media dinilai dengan menggunakan dua (2) kategori yaitu materi dan media. Isi materi dilihat dari aspek kelayakan isi, bahasa dan performance; sedangkan isi media ditinjau dari aspek bahasa, performance, dessain grafis dan kemudahan pemakaian. Media juga melalui uji coba kepraktisan yang dilakukan terhadap anak usia dini. Hasil pengembangan memperlihatkan kelayakan materi berdasarkan aspek yang dinilai sebesar 95%, 91% dan 95%. Uji kelayakan media mendapatkan persentase sebesar 100%, 100%, 93% dan 100% berdasarkan empat aspek yang dinilai. Pada uji kepraktisan, media mendapatkan persentase sebesar 86 %.

Development of Picture Card Learning Media to Improve Sexual Understanding in Group B Kindergarten Children

“…The findings of previous studies also state that learning videos can increase knowledge of sexuality in early childhood (Sholikah, Kuswadi, & Sujana, 2018). Other studies have also stated that book media can increase understanding of sex in early childhood (Fitriani, Fajriah, & Wardani, 2021). Based on this research, it can be concluded that learning media can improve early childhood understanding of sex.…”

Prevention Media of Child Sexual Abuse in Indonesia: A Meta-analysis

“…The studies are presented based on the highest to the lowest effectiveness scores. The studies that has the highest effectiveness value [51] namely 98.25% with aspects of the study on the limits of the genitalia, the body parts that may and may not be touched. The study has the lowest effectiveness value [63] ie 18.62%.…”

Pengembangan Media Sex Education Book Untuk Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini

“…Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Surtiretna, beliau mengemukakan bahwa pemberian pendidikan seks harus dimulai ketika anak berada di masa kanak-kanak dan harus terus berlanjut sampai usia remaja (Akbar & Mudzdaliffah, 2012). Meskipun orangtua yang memiliki kewajiban penuh atas pengajaran tentang pendidikan seksual (Fitriani et al, 2021), PAUD sebagai tempat yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan juga memiliki kewajiban yang sama.…”

“…Menurut Quussy yang mendefinisikan pendidikan seksual sebagai ilmu pengetahuan yang diberikan kepada anak supaya anak terbantu untuk menyesuaikan diri dalam bidang seks yang bermanfaat dalam kehidupan di masa depan (Bakhtiar & Nurhayati, 2020). Kemudian Tabrizi menambahkan bahwa pendidikan seks yang diberikan pada anak berfokus pada upaya pemberitahuan, pengajaran, dan penyadaran tentang topik seksual pada anak, agar anak mampu beradaptasi dan berwaspada terhadap permasalahan-permasalahan seksual yang mungkin saja terjadi di kehidupan (Fitriani et al, 2021). Sejalan dengan hal tersebut, Pendidikan seksual yang diberikan kepada anak sejak dini sebagai upaya agar anak mendapatkan informasi yang benar terkait seksual dan dapat terhindar dari resiko perbuatan seksual yang menyimpang (Tri Endang Jatmikowati, Ria Angin, 2015).…”