Abstract:BPJS
AbstrakBPJS Kesehatan merupakan salah satu layanan yang sangat penting bagi masyarakat. Bagi masyarakat yang mengalami sakit dan telah terdaftar di BPJS, maka biaya pengobatannya akan ditanggung oleh pihak BPJS dan masyarakat tersebut lah yang dikatakan sebagai Pasien BPJS. Akan tetapi apabila seorang pasien BPJS mengalami sakit, maka pasien terlebih dahulu berobat ke puskesmas atau Faskes tingkat 1 sebelum dirujuk ke Rumah Sakit. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung k… Show more
“…Kesulitan pada metode ini adalah ketika yang digunakan bukanlah kriteria dimensi tunggal atau multi dimensi. Dalam permasalahan tersebut, maka kriteria yang ada harus disamakan menjadi satu dimensi yang sama [6].…”
Proses penerimaan calon karyawan terbaik merupakan pengukuran tingkat kompetensi dari setiap karyawan, tentu saja tidak dapat dilakukan dengan perhitungan secara manual. Selain masalah waktu, kemungkinan terjadinya perhitungan yang salah ataupun keliru karena terlalu banyaknya data. Untuk mengoptimalkan efektifitas dan efisiensi pengambilan keputusan, pada masalah seleksi penerimaan karyawan, perlu didukung sistem yang bisa mempermudah perusahaan mengambil keputusan. Pada proses perhitungan nilai akhir setiap calon karyawan sangat membutuhkan banyak waktu, apalagi bila jumlah calon karyawan yang mengikuti seleksi sangat banyak. Permasalahan muncul pada ketidakpastian tim penilai dalam memberikan penilaian karena yang dinilai adalah subjektifitas calon karyawan. Adanya ketidaktepatan dalam memberikan nilai kepada karyawan berdampak pada hasil keputusan yang diberikan kurang tepat. Karyawan yang menjadi pilihan adalah calon karyawan yang dapat memenuhi kriteria, dimana pembobotan dari setiap kriteria yang menjadi ketentuan dari pemimpin perusahaan. Solusi dari masalah tersebut maka dibutuhkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode Weighted Sum Model (WSM) untuk penerimaan karyawan terbaik. Proses penilaian karyawan dapat diselesaikan dengan menggunakan metode WSM. Tujuan penelitian ini untuk mempermudah dalam menyeleksi penerimaan karyawan terbaik pada PT. Sinar Mas menggunakan metode WSM, karena pembobotan lebih spesifik ke bobot-bobot nilai disetiap kriterianya dan hingga proses perangkingan sehingga hasil keputusannya bisa tepat, cepat dan bersifat objektif. Hasil penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dengan menggunakan 10 data alternatif, maka nilai yang terbaik pada A1 ( Indra Wirawan) sebagai calon karyawan terbaik yang menjadi prioritas
“…Kesulitan pada metode ini adalah ketika yang digunakan bukanlah kriteria dimensi tunggal atau multi dimensi. Dalam permasalahan tersebut, maka kriteria yang ada harus disamakan menjadi satu dimensi yang sama [6].…”
Proses penerimaan calon karyawan terbaik merupakan pengukuran tingkat kompetensi dari setiap karyawan, tentu saja tidak dapat dilakukan dengan perhitungan secara manual. Selain masalah waktu, kemungkinan terjadinya perhitungan yang salah ataupun keliru karena terlalu banyaknya data. Untuk mengoptimalkan efektifitas dan efisiensi pengambilan keputusan, pada masalah seleksi penerimaan karyawan, perlu didukung sistem yang bisa mempermudah perusahaan mengambil keputusan. Pada proses perhitungan nilai akhir setiap calon karyawan sangat membutuhkan banyak waktu, apalagi bila jumlah calon karyawan yang mengikuti seleksi sangat banyak. Permasalahan muncul pada ketidakpastian tim penilai dalam memberikan penilaian karena yang dinilai adalah subjektifitas calon karyawan. Adanya ketidaktepatan dalam memberikan nilai kepada karyawan berdampak pada hasil keputusan yang diberikan kurang tepat. Karyawan yang menjadi pilihan adalah calon karyawan yang dapat memenuhi kriteria, dimana pembobotan dari setiap kriteria yang menjadi ketentuan dari pemimpin perusahaan. Solusi dari masalah tersebut maka dibutuhkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode Weighted Sum Model (WSM) untuk penerimaan karyawan terbaik. Proses penilaian karyawan dapat diselesaikan dengan menggunakan metode WSM. Tujuan penelitian ini untuk mempermudah dalam menyeleksi penerimaan karyawan terbaik pada PT. Sinar Mas menggunakan metode WSM, karena pembobotan lebih spesifik ke bobot-bobot nilai disetiap kriterianya dan hingga proses perangkingan sehingga hasil keputusannya bisa tepat, cepat dan bersifat objektif. Hasil penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dengan menggunakan 10 data alternatif, maka nilai yang terbaik pada A1 ( Indra Wirawan) sebagai calon karyawan terbaik yang menjadi prioritas
“…Pengambilan suatu keputusan yang baik tentunya memerlukan suatu metode untuk mempermudah proses analisis terhadap keputusan perusahan, sehingga dengan proses pengambilan suatu keputusan yang dapat diolah secara tersistem dapat memberikan hasil seperti informasi sebagai pilihan terhadap suatu layanan yang di inginkan pengguna [1]. Memilih rumah sakit memang sering menjadi pertimbangan bagi setiap keluarga karena setiap rumah sakit sangat mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien [2], sehingga penerapan pengambilan keputusan pemilihan rumah sakit dapat diterapkan menggunakan suatu metode, seperti Metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) dengan didasarkan terhadap kriteria dan nilai perbandingan [4].…”
Dinas Kesehatan Lampung Tengah merupakan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menangani kesehatan di wilayah khusus Lampung Tengah, dengan jumlah rumah sakit terdaftar sebanyak 9 rumah sakit. Belum adanya sistem pengambil keputusan tentang rumah sakit terbaik membuat pihak dinas mengalami kesulitan untuk memutuskan rumah sakit terbaik yang ada di wilayah Lampung Tengah. Di samping itu belum terdapat juga sistem informasi bagi masyarakat mengenai rumah sakit terbaik yang ada di wilayahnya. Sistem dikembangkan menggunakan metode Analitical Hirarchy Process (AHP) berbasis web. Proses pengumpulan data diawali dengan penentuan tujuan, memilih kriteria dan alternatif pilihan yang merupakan 9 rumah sakit yang ada di wilayah Lampung Tengah. Selanjutnya kriteria-kriteria yang ada dibandingkan tingkat kepentingannya berdasarkan data yang diperoleh sehingga diperoleh rumah sakit terbaik. Data diperoleh dari studi literatur dan referensi penelitian terdahulu, sementara pengujian dilakukan menggunakan standar kualitas ISO 25010. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi pengolahan rumah sakit dan pengambilan keputusan rumah sakit terbaik menggunakan AHP. Berdasarkan pengujian menggunakan kriteria ISO 25010 dalam aspek usability di dapat hasil sebesar 95,83%, functional suitability sebesar 93% dan dalam aspek performance effeciency diperoleh skor A dengan tingkat load time atau waktu yang dibutuhkan untuk mengambil/membuka halaman Web pada komputer dengan waktu 15.042 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layak untuk diterapkan untuk membantu mengolah data rumah sakit terbaik di wilayah Lampung Tengah.
“…Therefore, this hospital is the leading hospital as a reference for BPJS patients. It is hoped that this research can help the Puskesmas or Level I Health Facilities in the city of Medan in providing hospital referrals for BPJS patients [12].…”
Fire is a threat to human safety, property and the environment. The population is getting denser, the construction of office buildings, residential areas, industrial areas which are increasingly developing creates a vulnerability in the event of a fire that requires special handling. This study uses the Weighted Sum Model (WSM) method. The WSM method is a method for solving a complex unstructured situation into several components in a hierarchical arrangement, by giving subjective values about the relative importance of each variable, and determining which variable has the highest priority in order to influence the outcome in that situation. The decision-making process is basically choosing the best alternative. Such as structuring the problem, determining alternatives, determining possible values for alleator variables, determining values, preference requirements for time, and risk specifications. The results of the research show that the use of WSM as a decision support system model for selecting the Best Members of the Lubuk Basung Fire Department can assist the admin in determining the Best Members with a multi-criteria weighting process and selection in a faster, more thorough and more effective manner, based on calculations it is found that the best members are Alternative 3 with the name Yurnaldi, S.Pd with a score of 80
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.