2011
DOI: 10.24239/jsi.v8i2.368.341-362
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menelisik Metodologi Hisab-Rukyat Di Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ilmu Falak disebut juga ilmu astronomi memiliki arti "ilmu yang mempelajari tata lintas benda-benda angkasa (bulan, bumi, bintang, planet, matahari, galaksi, dan benda-benda angkasa lainnya) secara sistematis dan ilmiah demi kepentingan manusia". (Sakirman, 2011) dalam Al-qur'an falak disebutkan dalam QS. Yasin.36: 40, Artinya:"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang.…”
Section: B Ilmu Falak Dalam Penentuan Kalender Hijriyah Dan Imsyakiyahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ilmu Falak disebut juga ilmu astronomi memiliki arti "ilmu yang mempelajari tata lintas benda-benda angkasa (bulan, bumi, bintang, planet, matahari, galaksi, dan benda-benda angkasa lainnya) secara sistematis dan ilmiah demi kepentingan manusia". (Sakirman, 2011) dalam Al-qur'an falak disebutkan dalam QS. Yasin.36: 40, Artinya:"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang.…”
Section: B Ilmu Falak Dalam Penentuan Kalender Hijriyah Dan Imsyakiyahunclassified
“…(Muhammadiyah, 2015) Perkembangan ilmu falak pasca Rasulullah saw, khususnya "masa dinasti Abbasiyyah meletakkan ilmu falak lebih utama dari ilmu tauhid, fikih, dan kedokteran". (Sakirman, 2011) Ilmu falak dikenal juga dengan ilmu astronomi, dipelajari tidak hanya untuk keperluan ibadah saja, tetapi ilmu falak dikembangkan sebagai dasar perkembangan science seperti, pelayaran, pertanian, kemiliteran, dan pemetaan.…”
Section: B Ilmu Falak Dalam Penentuan Kalender Hijriyah Dan Imsyakiyahunclassified
“…Julian Day menjadi syarat kita dapat menghitung posisi benda seperti bulan, matahari dan planetplanet yang selanjutnya dipakai untuk menentukan bulan baru, waktu shalat, dan lain -lain. Julian Day juga menjadi dasar untuk menentukan fenomena orbit rotasi bumi, menghitung kapan terjadinya ekuinoks dan solstis dan sebagainya [9], [10].…”
Section: Metode Dan Bahanunclassified