2017
DOI: 10.14203/jki.v11i1.36
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air

Abstract: Water is vital for human and thus it has to AbstrakAir merupakan kebutuhan vital manusia dan karena itu harus tersedia agar dapat bertahan hidup. Sebagian masyarakat Indonesia, dengan pengetahuan lokal, kebiasaan dan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun, memanfaatkan sumber air di daerahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan mereka hidup harmonis dengan alam dan lingkungan di sekitarnya. Kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumber daya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
15
0
22

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 59 publications
(52 citation statements)
references
References 3 publications
0
15
0
22
Order By: Relevance
“…Kearifan lokal dapat diartikan sebagai sebuah modal sosial yang merupakan ide masyarakat, dikembangkan sebagai upaya menjaga keteraturan dan keseimbangan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat itu sendiri (Hidayati, 2017). Kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk aturan-aturan adat, kegiatan gotong royong (Anwar, Syahrani, Maulana, Putryanda, & Wajidi, 2018), dan juga tentunya prinsip moral yang berasal dari pemahaman warga lokal (Abbas, Handy, Shaleh, & Hadi, 2020).…”
Section: Kearifan Lokalunclassified
“…Kearifan lokal dapat diartikan sebagai sebuah modal sosial yang merupakan ide masyarakat, dikembangkan sebagai upaya menjaga keteraturan dan keseimbangan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat itu sendiri (Hidayati, 2017). Kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk aturan-aturan adat, kegiatan gotong royong (Anwar, Syahrani, Maulana, Putryanda, & Wajidi, 2018), dan juga tentunya prinsip moral yang berasal dari pemahaman warga lokal (Abbas, Handy, Shaleh, & Hadi, 2020).…”
Section: Kearifan Lokalunclassified
“…Modernisasi dianggap sebagai salah satu faktor penghancur tata nilai asli gotong royong (Dharmawan, 2007), dan menggantinya dengan nilai-nilai modern seperti sistem upah, transaksi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan uang sebagai sebuah nilai tukar yang disepakati bersama, sekaligus representasi kapitalisme. Menurunnya kadar kegiatan gotong royong dalam masyarakat menurut Hidayati (2016) berkitan erat dengan memudarnya kearifan lokal, terutama berkaitan dengan rasa kepemilikan bersama.…”
Section: Gotong Royong Setelah Panenunclassified
“…Ardhana (2005) in (Hidayati, 2016) state One of the reasons why bamboo should not be cut down on Sundays is that the good day for planting plants/beetles is Sunday. One of the plants with beaks is bamboo.…”
Section: Prohibitions Implying Environmental Conservation and Cleanlimentioning
confidence: 99%