2015
DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.46
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Membangun Web Service Pada Sistem Informasi Perizinan Angkutan Umum Dengan Metode Extreme Programming (Studi Kasus Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat)

Abstract: Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat merupakan dinas pemerintahan yang bertugas dalam bidang perhubungan, salah satunya dalam pemberian izin di Kabupaten Bandung Barat itu sendiri. Proses perizinan terbilang rumit dikarenakan pemohon harus datang ke loket informasi untuk mendapatkan form perizinan, kemudian mengembalikan form beserta pengumpulan berkas persyaratan administrasi. Saat pengambilan dan pengembalian form terjadi antrian, karena yang mengajukan perizinan tidaklah sedikit. Bahkan selain itu, sur… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Extreme Programming [42], [43], [44], [45], [46], [47] Vol. Berdasarkan tabel 6, ditemukan 10 metode SDLC dengan menganalisis kelebihan, kekurangan, serta source paper yang menjadi rujukan metode tersebut, lalu dibandingkan dengan metode-metode yang lain.…”
Section: Analisis Dataunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Extreme Programming [42], [43], [44], [45], [46], [47] Vol. Berdasarkan tabel 6, ditemukan 10 metode SDLC dengan menganalisis kelebihan, kekurangan, serta source paper yang menjadi rujukan metode tersebut, lalu dibandingkan dengan metode-metode yang lain.…”
Section: Analisis Dataunclassified
“…Dari diagram Gambar 4, dapat ditarik kesimpulan metode Agile adalah metode yang paling banyak digunakan dengan total 8 publikasi [26], [27], [28], [29], [30], [31], [32], [33]; Extreme Programming dengan 6 publikasi [42], [43], [44], [45], [46], [47]; Protoype dengan 6 publikasi juga [11], [12], [13], [14] , [15], [16]; Ketiga metode SDLC tersebut banyak digunakan pada penelitian dalam studi kasus, paper, dan lainnya. Jumlah publikasi paper penelitian yang tinggi tentang suatu metode SDLC, menandakan beberapa kemungkinan.…”
Section: Hasil Analisis Kedua (Rq3)unclassified