Membangun Kepercayaan Konsumen untuk Meningkatkan Intensi Pembelian

Udayana, Ida Bagus Nyoman; Pramana, Aria

doi:10.26905/jmdk.v7i2.3039

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 3 publications

(4 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Modal sosial tersebut digunakan untuk membangun customer trust yang baik antara peramu jamu dengan pengguna jamu (Nyoman and Pramana 2019). Kepercayaan berkaitan dengan emotional bonding, yaitu kemampuan seseorang untuk mempercayakan perusahaan atau sebuah merek dan produk untuk menjalankan sebuah fungsi (Soegoto 2013).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Relasi Sosial Dan Kepercayaan Dalam Industri Jamu Madura: Studi Kasus Peramu Jamu Dan Pola Konsumsi Masyarakat

Muarif,

Satriyati

2023

Jurnal Analisa Sosiologi

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to examine more deeply Juduh as a from of trust and the relationship between herbalists and Madurese herbal users. Juduh is term of belief in Madurese society. This research is motivated by the fact that the use of herbal medicine in Madurese society is believed to have many benefits. The method in this research is descriptive qualitative with a case study approach. Meanwhile, the data collection techniques are interviews, observations, and documentation. The results of this study found that Juduh is a from of consumer relations and trust in this case it becomes social capital for herbalists so that they can survive in marketing their herbal products. People who are Juduh by drinking herbal medicine will give recommendations to their relatives or people closest to them. The coming of trust in this case is obtained from consumes who are grateful after drinking herbal medicine so that herbalists will gain trust and social relations that can expand the herbal medicine industry. Keywords: Herbal Concoction, Juduh, Madura, Social Capital <h2>Abstrak</h2>Studi ini memiliki tujuan untuk menelaah lebih dalam terkait Juduh sebagai bentuk kepercayaan dan relasi antara peramu jamu dengan pengguna jamu Madura. Juduh merupakan istilah kepercayaan masyarakat Madura. Penelitian ini dilatarbelakangi atas fakta bahwasannya penggunaan jamu di masyarakat Madura yang dipercaya memiliki banyak manfaat. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sementara itu, teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Juduh adalah bentuk dari relasi dan kepercayaan konsumen dalam hal ini menjadi modal sosial bagi peramu jamu sehingga bisa bertahan dalam memasarkan produk jamunya. Masyarakat yang Juduh dengan meminum jamu akan memberikan rekomendasi pada saudaranya atau orang terdekatnya. Datangnya kepercayaan dalam hal ini didapatkan dari konsumen yang Juduh setelah meminum jamu, sehingga peramu jamu akan mendapatkan kepercayaan dan relasi sosial yang mampu melebarkan industri jamu. Kata Kunci: Juduh, Modal Sosial, Madura, Peramu Jamu

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Relasi Sosial Dan Kepercayaan Dalam Industri Jamu Madura: Studi Kasus Peramu Jamu Dan Pola Konsumsi Masyarakat

Muarif,

Satriyati

2023

Jurnal Analisa Sosiologi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Adapaun indikator strategi pemasaran Turbo adalah speed of response (kecepatan respon), deft of response (cekatan dalam memberikan respon) (Furqon, 2020) dan Easiness (kemudahan) (Ilmiyah & Krishernawan, 2020) Respon dan delivery yang cepat dari perusahaan merupakan suatu tindakan untuk memelihara Trust konsumer sebagai mitra bisnis yang diharapkan tetap setia pada produk perusahaan dengan indikator yaitu integritas, kompetensi, dan konsistensi (Suciati & Moeliono, 2021). Selain itu, faktor-faktor Trust konsumer yang harus dibangun dalam menjalankan suatu bisnis online adalah ability, benevolence dan integrity (Udayana & Pramana, 2019). Terbangunnya Trust konsumer tidak hanya meningkatkan intensi pembelian, tetapi juga mengurangi resiko dan meningkatkan loyalitas pelanggan (Zhang & Li, 2019).…”

Section: Turbo Marketingunclassified

Pengaruh Viral Marketing, Turbo Marketing Melalui Trust Terhadap Repurchasing Decision Pengguna Tokopedia

Rusni¹,

Tahir²,

Jabir³

et al. 2023

Benefit

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini menganalisis pengaruh Viral Marketing dan Turbo Marketing terhadap Repurchasing Decision baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui Trust sebagai variabel mediasi. Respoden penelitian adalah 376 mahasiswa yang pernah melakukan transaksi online di Tokopedia. Angket digunakan untuk memperoleh data yang dianalisis dengan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Viral Marketing tidak memiliki pengaruh terhadap Repurchasing Decision. Sedangkan, Turbo Marketing memiliki pengaruh langsung secara positif signifikan terhadap Repurchasing Decision. Sebagai variabel mediasi, Trust merupakan mediator lemah dalam pengaruh Viral Marketing terhadap Repurchasing Decision, tetapi merupakan mediator kuat dalam Turbo Marketing terhadap Repurchasing Decision

show abstract

“…Perkembangan ecommerce juga tak lepas dari adanya internet. Dengan adanya internet dapat dijadikan sebagai sarana distribusi yang kuat, sehingga saat ini bermunculan berbagai e-commerce dengan platform yang mendukung sarana distribusi dalam memunculkan peluang peluang dalam mengembangkan usahaannya (Udayana & Pramana, 2019). Namun, pertumbuhan e-commerce ini juga disertai dengan berbagai risiko dan tantangan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Building Consumer Trust in E-Commerce (Survey: Wiralodra University Students)

Hanifa Nur Fadilah

2023

interkoneksi

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze the influencing factors and strategies that can be used to build consumer trust in e-commerce. Through a comprehensive literature review, this study identifies factors such as transaction security, data privacy, display quality, and information quality as important elements in building consumer trust. In addition, strategies such as ability, benevolence, and integrity also play an important role in increasing consumer trust. By understanding the importance of consumer trust and implementing appropriate strategies, businesses can strengthen customer relationships, increase loyalty, and achieve sustainable growth in an increasingly competitive environment. The research method used in this study is library research. Data is collected through analyzing various literature sources, including academic journals, books, research reports, and electronic sources related to consumer trust in e-commerce. Through this method, the research can provide deep insight into the theoretical foundations and empirical findings that exist in the literature related to consumer trust in e-commerce. The results of this study reveal some significant findings related to building consumer trust in the context of e-commerce. In this study, factors such as transaction security, data privacy, display quality and information quality were identified as key elements that influence consumer trust.

show abstract

Membangun Kepercayaan Konsumen untuk Meningkatkan Intensi Pembelian

Cited by 4 publications

References 3 publications

Relasi Sosial Dan Kepercayaan Dalam Industri Jamu Madura: Studi Kasus Peramu Jamu Dan Pola Konsumsi Masyarakat

Relasi Sosial Dan Kepercayaan Dalam Industri Jamu Madura: Studi Kasus Peramu Jamu Dan Pola Konsumsi Masyarakat

Pengaruh Viral Marketing, Turbo Marketing Melalui Trust Terhadap Repurchasing Decision Pengguna Tokopedia

Building Consumer Trust in E-Commerce (Survey: Wiralodra University Students)

Contact Info

Product

Resources

About