2019
DOI: 10.22146/buletinpsikologi.43058
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memahami dan Mencegah Perilaku Plagiarisme dalam Menulis Karya Ilmiah

Abstract: Plagiarism is a misconduct act and a scourge for science. Plagiarism perpetrators steal other author's work without citing the original references. Psychology is one of the most vulnerable sciences with plagiarism and must give more attention to this issue. Several types of plagiarism can be distinguished to the plagiarism motivation (intentional, unintentional, and inadvertent), how to do plagiarism (patchwriting, inappropriate paraphrasing, and summaries) and self-plagiarism (text recycling, redundant or dup… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
15

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(17 citation statements)
references
References 12 publications
(29 reference statements)
0
2
0
15
Order By: Relevance
“…Lebih lanjut, (Shadiqi, 2019) menyebutkan bahwa era paperless dan internet dapat berdampak dalam menumbuhkan perilaku plagiarisme karena orang mudah mengakses karya orang lain. Hal ini menjadi masuk akal bahwa ketika budaya copy paste dari internet menjadi sangat mudah bagi orang yang akan mengambil tulisan orang lain sebagai bahan referensi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lebih lanjut, (Shadiqi, 2019) menyebutkan bahwa era paperless dan internet dapat berdampak dalam menumbuhkan perilaku plagiarisme karena orang mudah mengakses karya orang lain. Hal ini menjadi masuk akal bahwa ketika budaya copy paste dari internet menjadi sangat mudah bagi orang yang akan mengambil tulisan orang lain sebagai bahan referensi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Plagiarisme adalah tindakan melanggar hukum dan kode etik, hal ini tentunya menjadi momok dalam perkembangan ilmu penegetahuan. Pelaku plagiarisme bertindak dengan mengambil dan menuliskan karya penulis lain pada karya yang diakui sebagai miliknya tanpa menuliskan asal dari tulisan yang ditulis tersebut [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana : m = jumlah karakter yang sama persis |S1| = panjang string 1 |S2| = panjang string 2 T = jumlah transposisi Jarak teoritis dua buah karakter yang dikatakan sama dapat dibenarkan jika tidak melebihi batas yang tecantum pada persamaan (2).…”
Section: Algoritma Jaro-winklerunclassified
“…Sadiqi (2019) menyampaikan bahwa plagiarisme dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu motivasi plagiarisme (kesengajaan dan ketidaksengajaan), bagaimana cara melakukan plagiarisme-nya (melalui tulisan tangan, ketidaksesuaian parafrase, dan ringkasan) dan plagiarisme sendiri dimana pelaku mendaur ulang teks, melakukan publikasi yang berlebihan atau duplikasi, salami-slicing atau fragmentasi data. Plagiarisme biasanya dilakukan dengan beberapa alasan diantaranya karena informasi yang begitu mudah didapatkan di internet, tekanan pada tugas akademis, ketidakterampilan dalam menulis, menulis di bawah tekanan hingga terburu-buru, kurangnya pemahaman dalam parafrase, kesalahpahaman untuk memahami plagiarisme, dan karena sudah terbiasa [9]. Plagiarisme sudah sangat populer di dunia literasi, entah sastra maupun non sastra.…”
Section: Pembahasanunclassified