2017
DOI: 10.14692/jfi.13.1.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mekanisme Pengendalian Penyakit Busuk Batang Jeruk oleh Khamir, Kitosan, Cendawan Mikoriza Arbuskular, dan Bakteri Simbiotiknya

Abstract: ABSTRAKProduktivitas tanaman jeruk seringkali dibatasi oleh penyakit tanaman. Di Indonesia, penyakit busuk batang yang disebabkan oleh Botryodiplodia theobromae menjadi penyakit penting yang menyebabkan tanaman jeruk mati meranggas. Penelitian dilakukan untuk mempelajari mekanisme pengendalian B. theobromae oleh khamir, cendawan mikoriza arbuskular (CMA), bakteri simbiotik CMA dan kitosan. Uji in vitro dilakukan untuk mengevaluasi mekanisme antibiosis, hiperparasitisme, produksi senyawa volatil, dan produksi e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Can produce chitinase, glucanase and protease enzymes which can degrade the host hyphae during parasitism, while Gliocladium sp. produce glyotoxins that can inhibit the growth of pathogenic fungal mycelia [11].…”
Section: Growth Ratementioning
confidence: 99%
“…Can produce chitinase, glucanase and protease enzymes which can degrade the host hyphae during parasitism, while Gliocladium sp. produce glyotoxins that can inhibit the growth of pathogenic fungal mycelia [11].…”
Section: Growth Ratementioning
confidence: 99%
“…Residu tersebut akan terakumulasi dalam buah dan mampu membunuh organisme bukan target serta membahayakan konsumen jika dikonsumsi lebih lanjut. Selain itu, aktivitas metabolisme bakteri yang tidak terbasmi oleh pestisida sintetik dapat menghasilkan toksin yang berbahaya bagi kelayakan buah jeruk sebagai pangan (Suhardi, 2009;Khairani et al, 2017;Bagaskara et al, 2018;Canteros et al, 2017). Oleh karena itu, diperlukan isolasi, identifikasi, dan karakterisasi mikroorganisme penyebab nekrosis pada buah jeruk sebagai upaya pencegahan dan pengendalian dari penyebaran mikroorganisme tersebut guna meningkatkan hasil produksi komoditas jeruk siam (Citrus nobilis Lour.).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Total jeruk yang telah diinfeksikan sebanyak 12 buah. Kemudian, untuk patogenitas berdasarkanKhairani et al (2017), yaitu: Insiden Penyakit (IP), Keparahan Penyakit (KP), Laju Infeksi (R), dan Area Under Disease Progress Curve (AUDPC) dengan rumus sebagai berikut:…”
unclassified
“…Penggunaan nanokitosan dilaporkan juga efektif dalam mengendalikan cendawan patogen terbawa benih (Sundari et al 2016). Khairani et al (2017) menyatakan bahwa teknik pengendalian penyakit dengan metode kombinasi dengan kitosan mampu menekan perkembangan penyakit, yakni penekanan terhadap periode laten, insidensi, keparahan, laju infeksi, dan nilai AUDPC dari penyakit busuk batang yang disebabkan oleh cendawan Botryodiplodia theobromae.…”
Section: A B a Bunclassified