2019
DOI: 10.23917/dayasaing.v21i1.7400
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mekanisme Corporate Governance Dan Manajemen Laba Model Long Term Discretionary Accrual Pada Perusahaan Go Publik Di Indonesia

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance internal dan eksternal terhadap manajemen laba dengan pendekatan long term discretionary accrual perusahaan go publik di Indonesia yang tergabung dalam indeks LQ45 dan JII selama periode 2011-2015. Sampel penelitian berjumlah 226 perusahaan diambil secara purposive sampling. Mekanisme Corporate Governance terbagi menjadi: Mekanisme Corporate Governance internal dan eksternal. Mekanisme Corporate Governance internal diproksikan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…The measurement of earnings management was calculated using the modified Jones model and the discretionary accrual approach and calculated [54].…”
Section: Independentvariablementioning
confidence: 99%
“…The measurement of earnings management was calculated using the modified Jones model and the discretionary accrual approach and calculated [54].…”
Section: Independentvariablementioning
confidence: 99%
“…Manajemen laba diartikan sebagai cara manajer mempengaruhi angka laba dengan sengaja dan simetris melalui pemilihan kebijakan dan prosedur akuntansi tertentu dari standar akuntansi dengan tujuan memaksimalkan utilitas mereka dan nilai perusahaan (Wiyadi et al, 2019). Keterkaitan manajemen laba dengan perencanaan pajak adalah tujuan dari dilakukannya perencanaan pajak.…”
Section: Manajemen Labaunclassified
“…Dengan adanya kepemilikan keluarga dianggap bisa menjadi alat monitoring yang efektif untuk perusahaan. Perusahaan dikatakan milik keluarga apabila keluarga tersebut merupakan controlling shareholders (Wiyadi et al, 2018)…”
Section: Family Controlunclassified