Meditasi Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Ibu Hamil

Abstract

Seorang ibu pada masa kehamilan akan mengalami perubahan-perubahan baik fisik maupun psikologi seperti kecemasan. Upaya tradisional komplementer yang dilakukan dalam mengatasi kecemasan pada ibu hamil yaitu dengan meditasi. Meditasi yaitu metode memusatkan pikiran yang dapa membantu ibu berpikir positif dan memberikan rasa tenang dan bahagia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui meditasi, tata laksana meditasi dan implikasi meditasi kepada ibu hamil. Jenis penelitian ini kualitatif menggunakan metode snow ball sampling dengan sasaran ibu hamil yang dilakukan pada tempat pelatihan-pelatihan yoga di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pendekatan ayurweda menggunakan tiga teori yaitu teori yoga, teori fenomenologi dan teori fungsionalisme struktural. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa meditasi dapat mengatasi kecemasan pada ibu hamil karena meditasi merupakan salah satu metode untuk memusatkan pikiran, tata laksana dalam meditasi yaitu : menyiapakan alat-alat, doa pembuka, melakukan yoga asanas, memulai meditasi dengan melakukan sikap tubuh meditasi, memfokuskan pada pernapasan pada saat meditasi, memberikan afirmasi positif selama 10-15 menit, megakhiri meditasi degan menarik napas panjang tiga kali kembali kekesadaran diri, gerakan jari tangan dan jari kaki, buka kedua mata perlahan lalu gosokan kedua tangan lalu usapkan dengan lembut pada wajah sampai seluruh tubuh, doa penutup. Implikasi yang ditimbulkan setelah melakukan meditasi ibu hamil yaitu: ibu hamil merasakan rasa tenang, nyaman dan mampu berpikir positif pada masa kehamilan

Effectiveness Of Combination Of Meditation And Positive Affirmations On Labor Duration And Apgar Score

“…This is closely related to the effect of psychological calm of mothers who receive meditation and positive affirmation exercises that have an impact on the labor duration and the APGAR scores of newborns. It is in line with the results of a study carried out by Suristyawati et al, (2019) showing that meditation is able to overcome anxiety in pregnant women. The presence of calm and comfort in pregnant women has an effect on the ability of the placenta to supply oxygen to the fetus.…”

“…It is also in line with a study conducted by Kartikasari et al (2020) reported that meditation using prenatal yoga techniques had a significant effect on increasing levels of endorphins, shorter labor times and stronger uterine contractions than those who did not receive yoga/meditation practice during pregnancy. The implications after meditation for pregnant women can form serotonin and endorphins hormones, which have an effect on decreasing anxiety levels and blood pressure and resulting in relaxation of all muscle, nerve and mind functions (Suristyawati et al, 2019). Cholifah et al (2017) stated that positive affirmations are effective in providing psychological changes to pregnant women with pre-eclampsia cases.…”

“…Pregnant women experience physiological and psychological changes caused by hormonal changes in the body. Physiologically, it can be seen that there are changes in the mother's physical body and psychologically, symptoms of anxiety in pregnant women also can be seen (Suristyawati et al, 2019). In terms of gravida status, the results of a study conducted by Shodiqoh & Syahrul (2014) showed a significant difference in the level of anxiety between primigravida and multigravida in facing labor.…”

“…The results of a qualitative study carried out by Suristyawati et al (2019) showed that meditation carried out by pregnant women is able to provide a sense of comfort, relax, improve sleep quality, and make mothers think more positively and actively engage in daily activities. Meditation is an effort to unite the soul and mind to reach a calm point.…”

Peningkatan kesehatan ibu hamil melalu prenatal yoga dalam upaya mengurangi kecemasan dan keluhan fisik

“…Seorang ibu selama proses kehamilannya akan mengalami berbagai perubahan, baik perubahan fisiologis maupun psikologis. Adanya perubahan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan hormon yaitu hormon estrogen dan progesterone, sehingga mengakibatkan aspek-aspek psikologis dan timbullah berbagai masalah pada ibu hamil yaitu kecemasan (Suristyawati,dkk, 2019).…”