2020
DOI: 10.25139/jkm.v4i1.2572
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Media konvensional vs media daring: Belajar dari kasus acara Tonight Show – NET TV

Abstract: The world in one hand, now is no longer just an advertising tagline. It really has become a reality, when the gadget in our hands is able to present all the information needs of the entire world. Not just information, various entertainment can also be found in gadgets. From movies, music, drama series, talk shows, comedy, and various shows owned by influencers or YouTubers that are entertainment. And special, the audience in gadgets only watch the shows they like. There's no way they would waste their quota to… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 11 publications
(11 reference statements)
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Konvergensi Media Konvergensi merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu 'Convergence', yang berarti tindakan bertemu atau bersatu di suatu tempat, atau pemusatan pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat (Pratopo, 2018). Proses ini membuat 'konvergensi media' dapat diartikan sebagai pengintegrasian atau penggabungan media-media atau perantara dalam menyampaikan informasi atau hiburan dari pengirim informasi kepada penerima informasi (Zulaikha, 2020). Konvergensi media merupakan sebuah fenomena bergabungnya berbagai media yang sebelumnya dianggap berbeda dan terpisah baik cetak maupun elektronik (televisi, radio, surat kabar, komputer, dan lain-lain) menjadi satu ke dalam sebuah media tunggal (Borders, 2006: 5).…”
Section: Pengantarunclassified
“…Konvergensi Media Konvergensi merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu 'Convergence', yang berarti tindakan bertemu atau bersatu di suatu tempat, atau pemusatan pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat (Pratopo, 2018). Proses ini membuat 'konvergensi media' dapat diartikan sebagai pengintegrasian atau penggabungan media-media atau perantara dalam menyampaikan informasi atau hiburan dari pengirim informasi kepada penerima informasi (Zulaikha, 2020). Konvergensi media merupakan sebuah fenomena bergabungnya berbagai media yang sebelumnya dianggap berbeda dan terpisah baik cetak maupun elektronik (televisi, radio, surat kabar, komputer, dan lain-lain) menjadi satu ke dalam sebuah media tunggal (Borders, 2006: 5).…”
Section: Pengantarunclassified
“…Alat musik yang mereka bawa pun hanya sebuah rekaman lagu-lagu betawi yang tak jarang suaranya sudah tidak enak didengar. Mereka tidak memainkan alat musik betawi seperti tehyan, kenong, gambang, kromong dan gendang, dengan alasan tidak bisa memaikannya dan repot bawanya (Permatasari & Yenny, 2019;Zulaikha, 2020).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Kemajuan dalam teknologi informasi serta komunikasi saat ini dengan cepat memperlihatkan jika teknologi dapat membuat perubahan bagi masyarakat dalam menciptakan keragaman di media (Susilo, Christantyawati, et al, 2019;Susilo & Putranto, 2018). Bahwa keragaman sebuah media dikatakan sebagai fitur dari iklim media modern (Zulaikha, 2020). Yang terbukti ialah perubahan ketersediaan dari media yang secara historis langka serta akses yang terbatas ke dalam ketersediaan outlet atau juga media yang berlimpah.…”
Section: Pengantarunclassified