The Strength of Self-Acceptance 2013
DOI: 10.1007/978-1-4614-6806-6_9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Measuring and Characterizing Unconditional Self-Acceptance

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 53 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Self-acceptance merujuk pada dua pengertian, yaitu: (1) conditional acceptance, diartikan sebagai penerimaan diri yang muncul karena individu mencapai ekspektasi atau standar tertentu, dan; (2) unconditional acceptance yang merupakan kemampuan individu untuk menerima diri sendiri tanpa bergantung terhadap pendapat atau penerimaan dari orang lain (Popov & Sokic, 2022). Penerimaan diri meliputi beberapa ciri, yaitu memiliki tingkat kecemasan rendah, tingkat depresi rendah, tingkat keyakinan irasional rendah, serta mampu bersikap objektif terhadap perilaku diri sendiri dan kritik orang lain (Falkenstein & Haaga, 2013). Studi terdahulu menegaskan bahwa penerimaan diri merupakan hal yang penting untuk meminimalisasi dampak negatif secara psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau keyakinan irasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Self-acceptance merujuk pada dua pengertian, yaitu: (1) conditional acceptance, diartikan sebagai penerimaan diri yang muncul karena individu mencapai ekspektasi atau standar tertentu, dan; (2) unconditional acceptance yang merupakan kemampuan individu untuk menerima diri sendiri tanpa bergantung terhadap pendapat atau penerimaan dari orang lain (Popov & Sokic, 2022). Penerimaan diri meliputi beberapa ciri, yaitu memiliki tingkat kecemasan rendah, tingkat depresi rendah, tingkat keyakinan irasional rendah, serta mampu bersikap objektif terhadap perilaku diri sendiri dan kritik orang lain (Falkenstein & Haaga, 2013). Studi terdahulu menegaskan bahwa penerimaan diri merupakan hal yang penting untuk meminimalisasi dampak negatif secara psikologis, seperti kecemasan, depresi, atau keyakinan irasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified