Manajemen Program Sekolah Ramah Anak dalam Upaya Pembentukan Karakter Siswa di MAN 4 Bantul Yogyakarta

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa. Manajemen yang baik diperlukan dalam membuat kebijakan untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak sehingga karakter siswa akan terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen program SRA, faktor pendukung, penghambat, dampak dan hasil yang diperoleh dari penerapan program SRA dalam upaya pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian kepala madrasah, wakasis, guru, siswa dan komite. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data dan pengambilan keputusan. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian (1) Manajemen SRA mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi; Perencanaan SRA dilakukan penyusunan proker dan perencanaan anggaran, pengorganisasian manajemen SRA dilakukan pembentukan tim pelaksana SRA, pelaksanaan manajemen SRA dilakukan pembuatan kebijakan, memantau kurikulum, pelatihan guru pegawai, pengadaan sarpras, ruang partisipasi anak, mengikutsertakan orang tua/wali siswa, evaluasi manajemen SRA dilakukan pembuatan laporan analisis data (2) Faktor pendukung SRA adanya sinergisitas stakeholder madrasah sedangkan faktor penghambatnya lahan sekolah kurang luas (3) Pelaksanaan program SRA mempunyai dampak positif terhadap perubahan karakter dan peningkatan prestasi siswa

The Analysis And Design of School Health Unit Information System

“…Untuk itulah, siswa diharapkan dapat menjaga kesehatannya sehari-hari, agar dapat belajar secara optimal [1], [2]. Untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan ini, maka sekolah harus memiliki kemitraan yang baik dengan orang tua terhadap kedua aspek tersebut, termasuk kesehatan yang merupakan bagian dari aspek non akademis [3]. Dengan demikian, sekolah harus dapat menjadi lingkungan yang kondusif bagi pembentukan perilaku hidup sehat sebagai syarat untuk berkembangnya potensi anak murid atau peserta didik secara optimal [4].…”

Implementation of Character-Based Child-Friendly Schools in Fulfilling Student Rights at SDN Gembongan

“…This happens because there are still cases of violence committed by teachers and other students. There are still teachers as educators and adults in the school environment who commit physical violence by hitting rulers, giving severe punishments to students, and scolding students with harsh words (Cahyani, 2020). As children who do not yet understand right and wrong, students will imitate the behavior of the adults around them.…”

Pendampingan Dan Pembinaan Program Usaha Kesehatan Sekolah Di Tk Aba 37 Kota Malang

“…Usaha Kesehatan Sekolah merupakan bagian dari substansi manajemen layanan khusus yang bergerak dalam bidang kesehatan sekolah. Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya dilaksanakan untuk menunjang pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus peserta didik di sekolah [3].…”

“…Terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat yang benar mampu mencegah penularan penyakit sampai 75%. Anak, orang tua dan masyarakat sekolah sering mengabaikan terhadap dampak perilaku hidup yang tidak sehat anak sekolah [3]. Kesehatan lingkungan sekolah memberikan rasa nyaman bagi anak dalam melakukan proses belajar baik di dalam maupun luar kelas.…”