ABSTRAK
Ketika kita melihat anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar, perdebatan tentang pendidikan membaca semakin meningkat. Kesuksesan akademis memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak, berdampak pada perkembangan dasar mereka. Tapi para guru sekolah tidak tahu banyak tentang dampak emosional dari kesulitan belajar pada anak-anak yang kesulitan di sekolah, terutama mereka yang kesulitan membaca, karena itu berdampak pada semua mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk membuat lingkungan belajar yang aman bagi siswa yang mengalami kesulitan membaca. Hasil studi deskriptif mencapai tiga kesimpulan utama yang dapat digambarkan dalam penelitian ini: observasi, dokumentasi, dan hasil wawancara. Selain itu, studi teori dari berbagai referensi diperkuat oleh temuan ini. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama karakteristik anak kesulitan belajar berkaitan dengan kemampuan membaca, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SD Negeri Kalicari 01, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dengan untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan belajar pada kemampuan membaca.
Kata Kunci: studi deskriptif, kemampuan membaca, kesulitan belajar