Manajemen Pemasaran Pondok Pesantren Berbasis Program Pengabdian Masyarakat

Sopwandin, Iwan

doi:10.18860/jmpi.v4i2.8020

Cited by 9 publications

(10 citation statements)

References 4 publications

(4 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sehingga keberadaan pesantren harus tetap terjaga dan tetap eksis ditengah makin merebaknya pendidikan umum saat ini, karena nilai dan pembelajaran yang didapatkan didunia pesantren lebih bermanfaat bagi bekal kehidupan seseorang bukan hanya untuk kehidupan dunia melainkan kehidupan akhirat pula (Sopwandin, 2019). Berbagai cara dapat dilakukan agar pesantren dapat terus eksis.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pendirian Pendidikan Formal Sebagai Strategi Mempertahankan Eksistensi Pondok Pesantren

Sopwandin

2024

jiip

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan menganalisis pendirian pendidikan formal sebagai strategi pemasaran untuk mempertahankan eksistensi Pondok Pesantren Miftahul Ulum Gunungbubut Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pemilihan MTs sebagai lembaga pendidikan formal yang didirikan salah satunya karena kemudahan akses; 2) Penerapan bauran pemasaran di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas: a) Produk MTs Miftahul ulum ialah berupa visi yang mengandung sifat rosul serta ekstrakulikuler bola voli; b) Harga atau biaya pendidikan di MTs Miftahul ulum hanya biaya masuk, infaq satu kali selama sekolah dan infaq jika ada renovasi. c) Lokasi; Secara umum lokasi sudah strategis untuk pembelajaran.; d) Terdapat 7 media yang digunakan dalam kegiatan promosi di MTs Miftahul Ulum e) Secara umum SDM yang terdapat di MTs sudah memadai; f) MTs Miftahul Ulum saat ini memiliki sarana prasarana yang memadai; g) Proses; Kurikulum yang digunakan di MTs Miftahul Ulum adalah kurikulum 2013, untuk pembelajaran setiap harinya dimulai dari jam 07.00 - 14.00, terkecuali hari senin, selasa dan rabu yang hanya sampai jam 12.00 WIB; 3) Hadirnya MTs sebagai salah satu pendidikan formal di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan pondok pesantren terutama dalam jumlah santri.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pendirian Pendidikan Formal Sebagai Strategi Mempertahankan Eksistensi Pondok Pesantren

Sopwandin

2024

jiip

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Mengingat pentingnya dilakukan pemasaran sesuai dengan penjabaran di atas maka salah satu strategi yang dapat digunakan untuk memperkenalkan visi dan misi serta program unggulan sekolah adalah strategi bauran pemasaran yang mana walaupun sekolah dikatakan sebagai lembaga nonprofit namun sekolah juga merupakan penyedia jasa pendidikan yang ada proses penawaran maupun permintaan dari konsumen yakni masyarakat maupun peserta didik sehingga memerlukan terobosan dalam manajemen pemasaran (Margareta et al, 2018). Adapun strategi pemasaran dibeberapa lembaga pendidikan yaitu dengan menerapkan programprogram keterampilan serta menerapkan penyetaraan pendidikan dengan lembaga lain (Sopwandin, 2019).…”

Section: A Pendahuluanunclassified

Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam Upaya Menarik Minat Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Pertama Islam

Mashudi¹,

Bahtiar²,

Yakin³

2022

JMPI

View full text Add to dashboard Cite

The purpose of this study is to explain the application of the marketing mix strategy in an effort to attract the interest of new students at Islamic Junior High School (SMPI) Al-Mujahidin Tempos. This research is included in the qualitative research group, where the data collection techniques use observation, interviews, and documentation techniques. Data analysis consists of data presentation, data reduction, and then drawing conclusions. The results showed that SMPI Al-Mujahidin Tempos succeeded in increasing the interests and number of new students. The marketing mix strategies used include products (products), price (price), place (location), promotion (promotion), people (human resources), physical evidence (physical evidence), and process (process). The products offered are schools based on Islamic habits, including tahfizul qur'an, tahlilan, barzanji reading and, environmental preserving. Free school entrance fees are even given school uniforms. The main promotion activities through recitation conducted by the leaders of Islamic boarding schools, school principals and teachers, and the spread of brochures through social media and announcement banners in schools. Development of adequate learning supporting infrastructure facilities. While the learning process is carried out with the 13 -based Islamic culture curriculum.

show abstract

“…Karenanya, gerakan manajemen pemasaran pesantren dilakukan dalam rangka membangun citra positif pesantren di masyarakat (Aguustina, 2021). Berbagai inovasi yang telah dilakukan menjadi bahan utama dalam pemasaran pesantren, misalnya inovasi kurikulum (Nining et al, 2022) dan program pengabdian masyarakat (Sopwandin, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Marketing Management in Order to Maintain Public Trust in Islamic Boarding Schools : A Narrative Study at Minhajut Thullab Islamic Boarding School (Manajemen Pemasaran dalam Rangka Menjaga Kepercayaan Masyarakat terhadap Pondok Pesantren : Studi Naratif di Pondok Pesantren Minhajut Thullab)

Aisyah

Alim

2022

STR

View full text Add to dashboard Cite

This article aims to analyze the marketing management practices of educational institutions at the Minhajut Thullab Islamic Boarding School, Andoolo Village, with 2 (two) main highlights, namely: 1) Islamic boarding school marketing management, and; 2) Islamic boarding school marketing strategy. This study uses a qualitative approach, with a narrative approach. Data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation. Data analysis through the process of data reduction, data presentation and drawing conclusions or data verification as well as data validity techniques through data triangulation (techniques, sources and time), extension of observations, and conducting Memberchecks. The results showed that: 1) Marketing management of educational institutions at Minhajut Thullab Islamic boarding school through the process of planning, organizing, directing and implementing processes, and monitoring processes 2) Strategies in marketing educational institutions at Minhajut Thullab Islamic boarding schools through visual media (brochures and billboards) , social media (Facebook, Instagram and Youtube) and through media lectures conducted by caregivers of Islamic boarding schools. This research suggests the need for Islamic boarding schools to design independent and digital-based marketing systems in accordance with the spirit of industry 4.0.Keywords: Marketing Management and Educational Institutions

show abstract

Manajemen Pemasaran Pondok Pesantren Berbasis Program Pengabdian Masyarakat

Cited by 9 publications

References 4 publications

Pendirian Pendidikan Formal Sebagai Strategi Mempertahankan Eksistensi Pondok Pesantren

Pendirian Pendidikan Formal Sebagai Strategi Mempertahankan Eksistensi Pondok Pesantren

Implementasi Strategi Bauran Pemasaran Dalam Upaya Menarik Minat Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Pertama Islam

Marketing Management in Order to Maintain Public Trust in Islamic Boarding Schools : A Narrative Study at Minhajut Thullab Islamic Boarding School (Manajemen Pemasaran dalam Rangka Menjaga Kepercayaan Masyarakat terhadap Pondok Pesantren : Studi Naratif di Pondok Pesantren Minhajut Thullab)

Contact Info

Product

Resources

About