2021
DOI: 10.20473/jlm.v5i2.2021.442-449
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Keuangan Dan Pemasaran Daring Efektif, Strategi Bangkitkan Kembali Perekonomian Paguyuban Umkm Batik Jetis Sidoarjo

Abstract: Kampoeng Batik Jetis Sidoarjo has existed since 1,675 with the character of Sidoarjo's traditional hand-drawn batik which until now has been well preserved. It is named Kampoeng Batik Tulis because the majority of residents of Jetis sub-district, Sidoarjo sub-district are batik makers. During the economic crisis of the COVID-19, the efforts of SMEs in the Jetis Batik Community in developing business are not easy. Limited capital and uncertain market share are difficult problems for SMEs to deal with. The abili… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tentunya permasalahan yang dihadapi akan menimbulkan akibat yang serius di kemudian hari, seperti masalah permodalan dan konsekuensi perpajakan yang tentunya akan mempengaruhi keberlangsungan usaha UMKM tersebut. Pelatihan dan dukungan praktik akuntansi yang efektif diperlukan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam merumuskan kebijakan bisnis (Nugroho dkk., 2020). Berdasarkan motivasi tersebut, maka dibutuhkan suatu rancang bangun aplikasi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelaku umkm dalam manajemen keuangan usahanya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tentunya permasalahan yang dihadapi akan menimbulkan akibat yang serius di kemudian hari, seperti masalah permodalan dan konsekuensi perpajakan yang tentunya akan mempengaruhi keberlangsungan usaha UMKM tersebut. Pelatihan dan dukungan praktik akuntansi yang efektif diperlukan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam merumuskan kebijakan bisnis (Nugroho dkk., 2020). Berdasarkan motivasi tersebut, maka dibutuhkan suatu rancang bangun aplikasi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelaku umkm dalam manajemen keuangan usahanya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan data survei juga menunjukkan bahwa berdasar metode penjualan, penurunan penjualan lebih dari 75% dialami oleh: 47,44% usaha penjualan secara luring (luar jaringan internet/offline/tradisional), 40,17% usaha penjualan secara daring (dalam jaringan internet), dan 39,41% usaha dengan metode penjualan gabungan, baik secara tradisional maupun secara daring. Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan jaga jarakfisik (physical distancing) yang diterapkan oleh pemerintah saat pandemi Covid 19 ini ikut memberi kontribusi secara signifikan pada angka penurunan penjualan (Nugroho, dkk. 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified