2019
DOI: 10.31227/osf.io/k6tdf
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Ketenagakerjaan

Abstract: Manajemen Ketenagakerjaan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Sasaran Manajemen Sumber Daya Manusia ( Tenaga Kerja )Yaitu mengupayakan agar sumber daya manusia itu mampu dan mau bekerja secara optimal demi tercapainya tujuan organisasi pendekatan yang logis digunakan dalam pentingnya manajemen Ketenagakerjaan yaitu :1). Pendekatan politik; 2). Pendekatan ekonomi ;3). Pendekatan hokum;… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bank dalam (Ozturgut, 2011) menjelaskan bahwa konsep pendidikan multikultural adalah adanya keseteraan diantara siswa laki-laki dan perempuan tanpa memandang ras, etnis, bahasa dan budaya dalam mendapatkan kesempatan bersama di sekolah. Sementara pendidikan nilai dapat dimaknai sebagai proses pendidikan yang berorientasi pada penanaman nilai-nilai kehidupan seperti nilai agama, budaya, etika dan estetika menuju pembentukan pribadi siswa yang memiliki kecerdasan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang utuh, berakhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan negara (Zakiyah & Rudiana, 2014). Buku teks sejarah merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang efektif dan efisien guna menunjang pembelajaran (Yuberti, 2014…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bank dalam (Ozturgut, 2011) menjelaskan bahwa konsep pendidikan multikultural adalah adanya keseteraan diantara siswa laki-laki dan perempuan tanpa memandang ras, etnis, bahasa dan budaya dalam mendapatkan kesempatan bersama di sekolah. Sementara pendidikan nilai dapat dimaknai sebagai proses pendidikan yang berorientasi pada penanaman nilai-nilai kehidupan seperti nilai agama, budaya, etika dan estetika menuju pembentukan pribadi siswa yang memiliki kecerdasan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang utuh, berakhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan negara (Zakiyah & Rudiana, 2014). Buku teks sejarah merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang efektif dan efisien guna menunjang pembelajaran (Yuberti, 2014…”
Section: Pendahuluanunclassified