Manajemen Filantropi Islam untuk Pendidikan Studi Program Jogja Cerdas Baznas Kota Yogyakarta

Abstract

This research described the management of Islamic philanthropic funds for the Jogja Smart program at BAZNAS Yogyakarta City. The Jogja Smart program aimed to improve the quality and quantity of underprivileged students from TK/RA to tertiary institutions. For this reason, a good fundraising, management, and program evaluation strategy was needed so that it could be utilized in accordance with its objectives. This research used qualitative research with case study type. Methods of data collection used observation, in-depth interviews and documentation. The results showed that the Islamic Philanthropy Fundraising Strategy consisted of identifying potential donors, using fundraising methods, managing and maintaining donors and monitoring and evaluating fundraising. The management of the Jogja Smart Program was realized in (1) Foster Children Scholarships (2) Community Dhuafa Children Scholarships (3) Al Qur'an Diniyyah Ta'milyyah Madrasas (4) Productive Student Scholarships (5) Smart Villages (6) Mobile Inspiration. The evaluation of the Jogja Smart program used the CIPP evaluation model. The evaluation results on the components of context, input, process and product were in the good category. The Jogja Smart program provided positive outputs and benefits for the underprivileged in the city of Yogyakarta. However, new innovations were needed in the future to make this program more useful.

Menumbuhkan Kesadaran dan Keterlibatan Sosial Mahasiswa: Best Practice Dalam Perkuliahan Mata Kuliah Filantropi Pendidikan

“…Masalah-masalah seperti kemiskinan, ketimpangan sosial dan kurangnya akses terhadap pendidikan masih menjadi masalah serius. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan model pembelajaran yang mampu menumbuhkan keterlibatan sosial mahasiswa dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang peduli dan tanggung jawab (Herlina, 2020;Tohari & Machali, 2022).…”

“…Namun untuk pendidikan karakter sudah terbentuk melalui kegiatan-kegiatan yang diarahkan oleh dosen pengampu seperti halnya kegiatan mini research yang telah dilakukan mahasiswa prodi MPI dari kelas A, B dan C. Mini research yang dilakukan mahasiswa dilembaga filantropi pendidikan dengan study kasus yang berbeda-beda. Adapun lokasi penelitian yang dilakukan mahasiswa mulai dari lembaga pendidikan, organisasi LAZISNU, LAZISMU, BAZNAS, pondok pesantren, yayasan dan lain sebagainya (Tohari & Machali, 2022).…”

“…Dibuktikan dengan mahasiswa diarahkan untuk melakukan mini research dilembaga filantropi pendidikan yang ada di sekitarnya, mereka dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah filantropi pendidikan. Setelah penelitian dilakukan dan membuat laporan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan hasil dari penelitian mereka tentang lembaga filantropi pendidikan yang mereka teliti (Tohari & Machali, 2022). Setelah melakukan presentasi didepan teman-teman kelas, mahasiswa serta dosen memberikan kritik dan masukan untuk pemateri dan melakukan revisi atau perbaikan terhadap laporan yang telah ditulis.…”