2019
DOI: 10.36780/jmcrh.v2i2.72
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Management Disaster in Maternity Areas

Abstract: Indonesia is one of the countries in the world that is often affected by natural disasters. The disaster has broad-impact such as infrastructure damage, loss of material, and impacts on residents who live in the disaster area including pregnant women, postpartum women, and newborns. The impact that often occurs is stress in pregnant women and postpartum. Also, babies born also may have low birth weight and premature. The purpose of this literature study was to review disaster management in the maternity area i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 14 publications
(15 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hiperemesis gravidarum yang tidak mendapatkan penanganan yang baik dapat mengancam kesejahtraan ibu dan janin seperti kekurangan nutrisi pada ibu sampai terjadinya bblr. Kondisi hiperemesis gravidarum menyebabkan ibu muntah terus menerus tiap kali minum atau makan, akibatnya tubuh ibu semakin lemah, pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun drastis sehingga cairan tubuh berkurang dan darah menjadi kental (hemokonsentrasi) sehingga melambatkan peredaran darah yaitu oksigen dan jaringan sehingga dapat menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya (Fatmawati, Septianilova & Imansari, 2021;Hidayati, 2009). Hasil penelitian lainnya menunjukkan Jahe efektif dalam mengurangi emesis gravidarum dan denganjahe dengan dosis yang tepat dan cara yang tepat untuk mengurangi rasa mual dan muntah (Carolin & Putri, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hiperemesis gravidarum yang tidak mendapatkan penanganan yang baik dapat mengancam kesejahtraan ibu dan janin seperti kekurangan nutrisi pada ibu sampai terjadinya bblr. Kondisi hiperemesis gravidarum menyebabkan ibu muntah terus menerus tiap kali minum atau makan, akibatnya tubuh ibu semakin lemah, pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun drastis sehingga cairan tubuh berkurang dan darah menjadi kental (hemokonsentrasi) sehingga melambatkan peredaran darah yaitu oksigen dan jaringan sehingga dapat menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya (Fatmawati, Septianilova & Imansari, 2021;Hidayati, 2009). Hasil penelitian lainnya menunjukkan Jahe efektif dalam mengurangi emesis gravidarum dan denganjahe dengan dosis yang tepat dan cara yang tepat untuk mengurangi rasa mual dan muntah (Carolin & Putri, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified