Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa puyuh (Coturnix coturnix japonica) fase grower yang diberi kombinasi herbal (jahe, kunyit, dan daun sirih) melalui air minum dengan dosis berbeda.Sejumlah 100 ekor burung puyuh (Coturnix coturnix japonica)umur 14 hariyang tidak dibedakan jenis kelaminnya digunakan dalam penelitian ini.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu air minum tanpa ramuan herbal (P0), air minum mengandung 5% ramuan herbal (P1), air minum yang mengandung 10% ramuan herbal, dan air minum yang mengandung 15% ramuan herbal. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan menggunakan uji wilayah berganda duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Rataan konsumsi pakan masing-masing perlakuan pada penelitian ini adalah 17,040 g, 15,811 g, 15,886 g, dan 16,279 g. Rataan pertambahan bobot badan berkisar 3,35 g, 3,49 g, 3,42 g, dan 3,46 g pada masing-masing perlakuan. Nilai konversi pakan masing-masing perlakuan adalah 5,11, 4,59, 4,68, dan 4,71.Dapat disimpulkan bahwa pemberian ramuan herbal melalui air minum dengan dosis berbeda hingga taraf 15% belum mampu mengoptimalkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan.