2016
DOI: 10.33230/jps.5.1.2016.3915
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Level Tepung Kulit Ubi Kayu Fermentasi dalam Ransum terhadap Performa Produksi Puyuh Umur 1 - 8 minggu

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level penggunaan tepung kulit kayufermentasi dalam ransum puyuh terhadap performa pertumbuhan ternak puyuh sampai umur 8minggu. Materi penelitian menggunakan 100 ekor burung puyuh betina jenis Coturnix-coturnixjaponica umur 14 hari (2 minggu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)yang terdiri 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan merupakan level penggunaan tepung kulitubi kayu fermentasi dengan level 0% (R0), 10% (R1), 20% (R2), dan 3… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa pemberian pakan yang berkualitas baik, maka nilai konversi ransum berkisar 2.30-3.0 [9]. Hasil penelitian sebelumnya juga memperlihatkan bahwa konversi ransum dipengaruhi oleh faktor genetik, sanitasi kandang, jenis dan kualitas pakan, kualitas air, timbulnya penyakit dan cara pengobatan serta manajemen pemeliharaan ternak [10].…”
Section: Konversi Ransumunclassified
“…Hal ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa pemberian pakan yang berkualitas baik, maka nilai konversi ransum berkisar 2.30-3.0 [9]. Hasil penelitian sebelumnya juga memperlihatkan bahwa konversi ransum dipengaruhi oleh faktor genetik, sanitasi kandang, jenis dan kualitas pakan, kualitas air, timbulnya penyakit dan cara pengobatan serta manajemen pemeliharaan ternak [10].…”
Section: Konversi Ransumunclassified
“…Nilai konsumsi pakan, produksi telur dan bobot telur pada semua perlakuan tidak berbeda, sehingga nilai konversi pakan pada semua perlakuan juga tidak berbeda. Palupi et al (2016) menyatakan bahwa konversi ransum dipengaruhi oleh faktor genetik, sanitasi kandang, jenis dan kualitas pakan, kualitas air, timbulnya penyakit dan cara pengobatan serta manajemen pemeliharaan ternak.…”
Section: Konversi Pakanunclassified