Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Bahaya Stunting Bagi Ibu

Abstract

Stunting is one of the problems that can potentially be experienced by children. This situation is of course not desired by parents, especially mothers. Unfortunately, the understanding of the dangers of stunting is not yet clear for some mothers. For this reason, information services are provided to determine whether information services are able to increase understanding of the dangers of stunting for mothers. This research is an experimental study with a one group pretest-posttest control group design. The population in this study were mothers at the Posyandu Merpati 2, Jatimurni Bekasi city. The sample in this study was drawn purposively with a total of 38 people. Data were collected through the stunting hazard understanding scale. Data were analyzed descriptively and inferentially. The results showed that information services were able to improve understanding of the dangers of stunting for mothers. The implication of the results of this study is that as a type of service in guidance and counseling, the use of information services can be extended to various life settings.

Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Teratak, Batukliang Utara

“…Stunting berkaitan erat dengan gizi ibu saat masa kehamilan. Apabila seorang ibu mengalami kekurangan gizi saat masa kehamilan, maka akan memiiki peluang anak yang dikandungnya untuk mengidap stunting (Satrianta & Darmawansyah, 2022).…”

Sosialisasi Pengolahan Sawi Hijau Sebagai Bahan Makanan Sehat Cegah Stunting di Kelurahan Mentangor

“…Setelah tiga hari bibit tadi berubah menjadi anak sawi , anak sawi ini kemudian akan dipindahkan kedalam pot hidroponik. Pada usia tiga hari bibit yang telah dimasukan tadi akan tumbuh dan berkembang seperti gambar dibawah ini [8]…”

Sosialisasi Pengolahan Mpasi Sehat Cegah Stunting Dari Tulang Ikan Patin Dan Implementasi Posyanduq Cegah Stunting

“…Tulang ikan yang diolah menjadi tepung bertujuan agar mudah dalam mengkonsumsi dan dapat meningkatkan penyerapan asupan kalsium Kalsium merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh dan paling dibutuhkan proses pertumbuhan tulang dan gigi, proses koagulasi atau pembekuan darah dan pemompaan darah, fungsi kerja otot-otot termasuk otot jantung, metabolisme tingkat sel, sistem pernapasan dan sebagainya. Semua kalsium yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau asupan sebagian besar disimpan oleh tubuh dan tidak dibuang melalui urin atau feses [7], [8].…”