2015
DOI: 10.24198/jkp.v1i1.50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Latihan Kegeldan Nyeri Saat Berhubungan Seksual pada Perempuan Pasca Terapi Kanker

Abstract: AbstrakEfek samping radioterapi adalah pemendekan dan pengeringan vagina yang menyebabkan nyeri saat melakukan hubungan seksual (dispareunia). Hal ini mengakibatkan gangguan fungsi seksual yaitu keinginan, gairah, orgasme, dan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas latihan kegel dalam mengatasi keluhan nyeri saat berhubungan seksual pada perempuan pasca terapi kanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen dengan jumlah responsden 26 orang kelompok intervens… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selama menopause kadar estrogen rendah, menyebabkan aliran darah ke vagina berkurang sehingga terjadinya atropi dan pengeringan vagina akibat lubrikasi tidak adekuat yang berdampak pada fleksibilitas. Proses penetrasi menjadi sulit sehingga terjadi nyeri akibat gesekan antara vagina dengan penis saat aktivitas seksual (Eko & Yuli, 2016;O'Neill, & Eden, 2017;Widjayanti, 2016) Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dyspareunia yaitu terapi hormon, akan tetapi terapi tersebut dapat menimbulkan efek samping seperti stroke, bahkan pemberian estrogen di atas 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker endometrial dan payudara (Collins & Sutherland, 2014;Naumova & Castelo-Branco, 2018;Santoro, Epperson,& Mathews, 2015;Swords, 2017) Cara lain mengatasi dispareunia yaitu senam Kegel, selain menurunkan nyeri, juga mempunyai sifat non-invasif, sederhana, efektif, dan tanpa efek yang membahayakan (Cavkaytar, 2015;Lowdermilk, Perry, & Chasion, 2013;Puspasari, Trisyani, & Widiasih, 2013) Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam Kegel dapat mengurangi dispareunia (Iryanti & Hermaningsih, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selama menopause kadar estrogen rendah, menyebabkan aliran darah ke vagina berkurang sehingga terjadinya atropi dan pengeringan vagina akibat lubrikasi tidak adekuat yang berdampak pada fleksibilitas. Proses penetrasi menjadi sulit sehingga terjadi nyeri akibat gesekan antara vagina dengan penis saat aktivitas seksual (Eko & Yuli, 2016;O'Neill, & Eden, 2017;Widjayanti, 2016) Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dyspareunia yaitu terapi hormon, akan tetapi terapi tersebut dapat menimbulkan efek samping seperti stroke, bahkan pemberian estrogen di atas 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker endometrial dan payudara (Collins & Sutherland, 2014;Naumova & Castelo-Branco, 2018;Santoro, Epperson,& Mathews, 2015;Swords, 2017) Cara lain mengatasi dispareunia yaitu senam Kegel, selain menurunkan nyeri, juga mempunyai sifat non-invasif, sederhana, efektif, dan tanpa efek yang membahayakan (Cavkaytar, 2015;Lowdermilk, Perry, & Chasion, 2013;Puspasari, Trisyani, & Widiasih, 2013) Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam Kegel dapat mengurangi dispareunia (Iryanti & Hermaningsih, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini ditunjukkan dari terdapatnya perbedaan tingkat nyeri yaitu nyeri ringan pada kelompok intervensi dan nyeri sedang dan nyeri berat pada kelompok kontrol. 19 Penelitian yang lainnya menyimpulkan bahwa latihan Kegel berpengaruh secara signifikan terhadaap gairah seksual pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p< 0,05. 11…”
Section: Pembahasanunclassified