2021
DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.926
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Hematuria karena Urolithiasis dengan Manajemen Diet dan Suplemen Glukosamin

Abstract: Hewan kasus adalah seekor kucing persilangan Persia, jantan, berumur satu tahun dengan bobot badan 3,5 kg. Hewan menunjukkan gejala klinis hematuria, oliguria dan stranguria. Urin berwarna merah, keruh dan berbau pesing yang tajam. Pemeriksaan kimia urin menunjukkan pH 6, leukosit (-), protein trace, bilirubin (-), urobilinogen (1+), eritrosit (4+), keton (-), glukosa (2+), nitrit normal dan berat jenis 1,040. Pada pemeriksaan sedimen urin ditemukan adanya eritrosit dan kalkuli yaitu struvit dan kalsium ok… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Setelah kriteria kejenuhan ini terpenuhi, dan tergantung pada banyak faktor yang berkaitan dengan pasien, kristal urin dapat mulai menggumpal menjadi inti. Inti kristal, yang umumnya disebut sebagai nidus kemudian dapat berkembang menjadi urolith [4] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah kriteria kejenuhan ini terpenuhi, dan tergantung pada banyak faktor yang berkaitan dengan pasien, kristal urin dapat mulai menggumpal menjadi inti. Inti kristal, yang umumnya disebut sebagai nidus kemudian dapat berkembang menjadi urolith [4] .…”
Section: Pendahuluanunclassified