2021
DOI: 10.20414/tsaqafah.v20i1.2958
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KURIKULUM PENDIDIKAN MADRASAH DI PESANTREN MENJADI SALAH SATU ALTERNATIF SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (Studi Kasus pada Madrasah di Pondok Pesantren Nurul Haramain NW, Desa Lembuak, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat, NTB)

Abstract: Tulisan ini bertujuan untuk menepis anggapan sebagian orang tentang sistem pendidikan madrasah yang ketinggalan zaman dan tidak bisa menjawab tantangan di era globalisasi seperti sekarang ini. Seiring dengan kemajuan perkembangan zaman, pendidikan madrasah kini menghadapi berbagai macam permasalahan yang berakibat pada kurangnya kepercayaan sebagian masyarakat atas pengelolaan pendidikan sehingga dipandang sebagai pendidikan kelas dua (second claas). Prof. Dr. H. Ayzumardi Azra, M.A berpendapat bahwa pesantren… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dan pelaksanaannya dilakukan secara terpadu selama 24 jam dalam bentuk kurikulum integral (integrated curriculum). 22 Sedangkan pelaksanaan kurikulum terpadu adalah perpaduan antara beberapa jenis kurikulum di antaranya kurikulum Kemendikbud, kurikulum Kemenag, dan kurikulum Pesantren yang secara umum perpaduan dalam materi pembelajaran dikelolah dalam satu manajemen kurikulum. Dalam waktu pelaksanaannya disatukan supaya tidak ada dikhotomi antara pesantren dan sekolah, misalnya dalam pembelajaran agama seperti Al-Qur'an Hadis, Fiqih, akidah akhlak, SKI dan bahasa arab menggunakan materi yang dari pesantren, namun ketika akan Ujian Nasional, maka materi disesuaikan kembali dengan kisi-kisi atau yang akan diujiankan.…”
Section: Manajemen Integrasi Kurikulum Pesantren Dan Nasionalunclassified
“…Dan pelaksanaannya dilakukan secara terpadu selama 24 jam dalam bentuk kurikulum integral (integrated curriculum). 22 Sedangkan pelaksanaan kurikulum terpadu adalah perpaduan antara beberapa jenis kurikulum di antaranya kurikulum Kemendikbud, kurikulum Kemenag, dan kurikulum Pesantren yang secara umum perpaduan dalam materi pembelajaran dikelolah dalam satu manajemen kurikulum. Dalam waktu pelaksanaannya disatukan supaya tidak ada dikhotomi antara pesantren dan sekolah, misalnya dalam pembelajaran agama seperti Al-Qur'an Hadis, Fiqih, akidah akhlak, SKI dan bahasa arab menggunakan materi yang dari pesantren, namun ketika akan Ujian Nasional, maka materi disesuaikan kembali dengan kisi-kisi atau yang akan diujiankan.…”
Section: Manajemen Integrasi Kurikulum Pesantren Dan Nasionalunclassified
“…28 Farida Jaya, "Perencanaan Pembelajaran," 2019, hlm pembelajaran. 36 Evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan sebuah proses belajar mengajar dan untuk memperbaiki kekurangan yang ada supaya hasil selanjutnya menjadi lebih baik. 37 Kajian terdahulu menunjukkan problematika yang muncul dalam pembelajaran nahwu antara lain karena faktor sarana 38 , faktor siswa, faktor instruktur 39 , masalah teknik pembelajaran, aspek media pembelajaran, materi ajar yang kurang relevan dengan kebutuhan peserta didik, 40 alokasi waktu 41 dan pertimbangan fasilitas.…”
Section: B Kajian Teoriunclassified