2018
DOI: 10.24198/jit.v18i1.17684
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas semen segar sapi Bali (Bos javanicus) pada kelompok umur yang berbeda

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen segar sapi Bali pada kelompok umur yang berbeda. Sampel yang digunakan berupa semen segar dari 8 pejantan sapi Bali di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang, Jawa Timur, terbagi menjadi 2 kelompok umur yaitu 4 dan 7 tahun. Rata-rata bobot badan sapi pada kelompok umur 4 tahun adalah 656,75±32,69 Kg, dan  lingkar skrotum 27,5±1,64 cm sedangkan pada kelompok umur 7 tahun adalah 615,5±72,59 Kg dan 27,93±0,74 cm. Kualitas semen segar diamati … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

2
9
3
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(21 citation statements)
references
References 17 publications
2
9
3
7
Order By: Relevance
“…Volume semen yang didapat pada penelitian ini lebih tinggi dari penelitian yang dilakukan oleh Trisna Kusuma (2017) yang mengukur volume semen segar sapi bali akibat pengaruh musim hujan dan kemarau di BIB Singosari, masing masing dengan volume: 4,92 ± 1,04 ml/ejakulat dan 5,23 ± 1,17 ml/ejakulat. Penelitian yang dilakukan oleh Prastowo et al, 2018 yang mengukur volume semen sapi bali pada kelompok umur yang berbeda di BIB Singosari, yaitu umur 4 dan 7 tahun memperoleh volume masing-msing: 4,55 ± 0,91 ml/ejakulat dan 5,18 ± 1,58 ml/ejakulat, hasil yang didapat oleh Prastowo et al (2018) Pengaruh musim hujan dan musim kemarau tidak memepengaruhi penampilan warna semen sapi bali di BIB Baturiti (p>0,05) masing masing dengan penampilan warna dengan skor : 2,69 ± 0,20 dan 2,65 ± 0,25 (skor 1 = bening ; skor 2 = putih susu ; skor 3 = krem). Artinya warna semen sapi bali berkisar dari putih susu sampai krem.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Volume semen yang didapat pada penelitian ini lebih tinggi dari penelitian yang dilakukan oleh Trisna Kusuma (2017) yang mengukur volume semen segar sapi bali akibat pengaruh musim hujan dan kemarau di BIB Singosari, masing masing dengan volume: 4,92 ± 1,04 ml/ejakulat dan 5,23 ± 1,17 ml/ejakulat. Penelitian yang dilakukan oleh Prastowo et al, 2018 yang mengukur volume semen sapi bali pada kelompok umur yang berbeda di BIB Singosari, yaitu umur 4 dan 7 tahun memperoleh volume masing-msing: 4,55 ± 0,91 ml/ejakulat dan 5,18 ± 1,58 ml/ejakulat, hasil yang didapat oleh Prastowo et al (2018) Pengaruh musim hujan dan musim kemarau tidak memepengaruhi penampilan warna semen sapi bali di BIB Baturiti (p>0,05) masing masing dengan penampilan warna dengan skor : 2,69 ± 0,20 dan 2,65 ± 0,25 (skor 1 = bening ; skor 2 = putih susu ; skor 3 = krem). Artinya warna semen sapi bali berkisar dari putih susu sampai krem.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Motilitas progresif spermatozoa di BIB Baturiti juga lebih tinggi dari pnelitian yang dilakukan oleh Trisna Kusuma (2017) yang mengukur motilitas progresif spermatozoa sapi bali akibat pengaruh musim hujan dan kemarau di BIB Singosari, Malang, Jawa Timur masing masing 64,33 ± 8,36% dan 67,11 ± 5,97%. Penelitian yang dilakukan oleh Prastowo et al, 2018 yang mengukur motilitas progresif spermatozoa sapi bali pada kelompok umur yang berbeda di BIB Singosari, yaitu umur 4 dan 7 tahun memperoleh motilitas progresif masing masing motilitas 68±3,11% dan 66,04±6,30%, hasil yang didapat oleh Prastowo et al (2018) juga lebih rendah dari motilitas progresif spermatozoa sapi bali di BIB Baturiti. Secara keseluruhan motilitas progresif sapi bali di atas berada pada kisaran Buletin Veteriner Udayana Volume 13 No.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Hasil ini tidak jauh berbeda dengan pendapat Toelihere (1993) yang menyatakan bahwa sapi menghasilkan volume semen yang bervariasi antara 1,0 sampai 15,0 ml. Volume semen sapi bali ini lebih rendah dari sapi bali di Lampung (5,5 ml) (Savitriet et al, 2014) dan sapi bali di Singosari (4,83 ml) (Prastowo et al, 2018). Perbedaan volume ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor umur, ukuran badan, tingkatan makanan, frekuensi penampungan atau ejakulat (Hafez & Hafez, 2000 Warna dan konsistensi (derajat kekentalan) semen sapi bali dalam penelitian iniadalah krem dan kental.Warna dan konsistensi ini tidak berbeda dengan warnadan konsistensi sapi bali di Baturiti (Setyani et al, 2017).Warna dipengaruhi oleh pigmenriboflavin yang dibawa oleh satu gen autosomal resesif, yang dihasilkan oleh kelenjar accessories (Hafez & Hafez, 2000).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kualitas Semen Segar Sapi Baliunclassified