Kualitas Produk, Pelayanan, dan Loyalitas Pelanggan Dimana Kepuasan Sebagai Variabel Intervening pada UKM Start Up Pariwisata Kombuchi Brewing Co, Bali
Abstract:Research on start-up SMEs in tourism is still very rare. This study explains the effect of product quality and service quality on customer loyalty through customer satisfaction as an intervening variable on 'Kombuchi Brewing Co' as start up company for SMEs in tourism. Survey was conducted by using questionnaires to 120 respondents. Data were analyzed using Path Analysis and Sobel Test. The conclusion of this study stated that product quality and service quality had a positive and significant effect on custome… Show more
“…Menurut (Tjiptono, 2011) kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan atau seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Penelitian (Tripayana & Pramono, 2020)dan (Lestari & R, 2019) menyatakan bahwa kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap pembelian konsumen dan peningkatan kepuasan pelanggan sehingga nantinya dapat terbentuk loyalitas pelanggan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian (Lestari & R, 2019)dan (Tripayana & Pramono, 2020) menyatakan bahwa peningkatan kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan dalam membentuk kepuasan konsumen dan menciptakan loyalitas konsumen bagi pelaku UMKM. Untuk itu pelaku usaha dalam masa pandemik covid-19 ini perlu untuk memperhatikan dimensi kualitas produk dan memperbaiki produk mereka untuk dapat semakin menambah kepercayaan konsumen.…”
Section: Perbaikan Kualitas Produk Dan Pelayananunclassified
Dunia sedang mengalami Pandemic covid-19 termasuk Indonesia. Himbauan untuk mencegah mata rantai penyebaran virus ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dirumah. Hal ini berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM. Untuk itu diperlukan strategi bertahan bagi UMKM untuk dapat terus mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan langkah eksploratif dengan teknik observasi partisipatif. Hasil penelitian ini merekomendasi strategi bertahan untuk UKMK berupa melakukan perdagangan secara e-commerce, melakukan pemasaran secara digital, melakukan perbaikan kualitas produk dan penambahan layanan serta menjalin dan mengoptimalkan hubungan pemasaran pelanggan. Hasil penelitian ini penting untuk dipahami dan diadopsi oleh pelaku UMKM dan diharapkan pelaku UMKM selalu responsif dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan agar bisa terus bertahan.
“…Menurut (Tjiptono, 2011) kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan atau seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Penelitian (Tripayana & Pramono, 2020)dan (Lestari & R, 2019) menyatakan bahwa kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap pembelian konsumen dan peningkatan kepuasan pelanggan sehingga nantinya dapat terbentuk loyalitas pelanggan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian (Lestari & R, 2019)dan (Tripayana & Pramono, 2020) menyatakan bahwa peningkatan kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan dalam membentuk kepuasan konsumen dan menciptakan loyalitas konsumen bagi pelaku UMKM. Untuk itu pelaku usaha dalam masa pandemik covid-19 ini perlu untuk memperhatikan dimensi kualitas produk dan memperbaiki produk mereka untuk dapat semakin menambah kepercayaan konsumen.…”
Section: Perbaikan Kualitas Produk Dan Pelayananunclassified
Dunia sedang mengalami Pandemic covid-19 termasuk Indonesia. Himbauan untuk mencegah mata rantai penyebaran virus ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dirumah. Hal ini berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM. Untuk itu diperlukan strategi bertahan bagi UMKM untuk dapat terus mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan langkah eksploratif dengan teknik observasi partisipatif. Hasil penelitian ini merekomendasi strategi bertahan untuk UKMK berupa melakukan perdagangan secara e-commerce, melakukan pemasaran secara digital, melakukan perbaikan kualitas produk dan penambahan layanan serta menjalin dan mengoptimalkan hubungan pemasaran pelanggan. Hasil penelitian ini penting untuk dipahami dan diadopsi oleh pelaku UMKM dan diharapkan pelaku UMKM selalu responsif dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan agar bisa terus bertahan.
“…Penelitian (Tripayana & Pramono, 2020) Pakar pemasaran Yuswohadi mengungkapkan bahwa jika ingin bertahan, maka pelaku UMKM harus mampu memaksimalkan manfaat perkembangan digital (Purwana et al, 2017) Digital marketing adalah adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial. (Purwana et al, 2017).…”
Section: Tabel 1 Tenaga Kerja Dan Jumlah Total Umkm DI Kabupaten Magelangunclassified
“…Untuk itu pelaku UMKM harus melakukan perbaikan kualitas produk untuk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan secara intensif mengkomunikasikan terhadap kualitas produk. Penelitian (Lestari & R, 2019) dan (Tripayana & Pramono, 2020) menyatakan bahwa peningkatan kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan dalam membentuk kepuasan konsumen dan menciptakan loyalitas konsumen bagi pelaku UMKM. Untuk itu pelaku usaha dalam masa pandemik covid-19 ini perlu untuk memperhatikan dimensi kualitas produk dan memperbaiki produk mereka untuk dapat semakin menambah kepercayaan konsumen.…”
Section: Perbaikan Kualitas Produk Dan Pelayananunclassified
Dunia sedang mengalami Pandemic COVID-19 termasuk Indonesia. Himbauan untuk mencegah mata rantai penyebaran virus ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dirumah. Hal ini berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM. Untuk itu diperlukan strategi bertahan bagi UMKM untuk dapat terus mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan langkah eksploratif dengan teknik observasi partisipatif. Hasil penelitian ini merekomendasi strategi bertahan untuk UMKM berupa melakukan perdagangan secara e-commerce, melakukan pemasaran secara digital, melakukan perbaikan kualitas produk dan penambahan layanan serta menjalin dan mengoptimalkan hubungan pemasaran pelanggan. Hasil penelitian ini penting untuk dipahami dan diadopsi oleh pelaku UMKM dan diharapkan pelaku UMKM selalu responsif dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan agar bisa terus bertahan.
“…Penelitian terdahulu yang relevan dengan pernyataan tersebut menyatakan bahwa adanya peningkatan pada kualitas produk serta kualitas layanan memiliki peran positif dan penting dalam membangun kepuasan konsumen. Oleh karena itu, pada saat pandemi COVID-19, pelaku usaha perlu fokus pada dimensi kualitas produk dan meningkatkan produknya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen (Tripayana & Pramono, 2020).…”
Abstrack. In the midst of widespread government policies to maintain large-scale social distancing which have an impact on business actors, especially in this study, product business actors experience paralysis which results in decreased income. This requires food business actors to prepare the right strategy at least to stabilize income and maintain or get new consumers. The purpose of this research is to see how the marketing communication strategy for food product businesses has an impact on the impact of COVID-19. Qualitative research methods with a phenomenological approach. Data collection was carried out by interviewing the WhatsApp Call application and making bold observations. The results of this study indicate that food businesses affected by COVID-19 are combining offline to online marketing. On average, online in the Grab and Gojek food delivery application. So as not to leave the shop offline, develop its business by implementing 4C marketing which is able to provide positive results because it prioritizes consumer needs. Keywords: impact of COVID-19, 4C marketing communications, marketing communication strategy 4.0Abstrack. Di tengah merebaknya kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak pembatasan sosial berskala besar berimbas bagi pelaku usaha khususnya dalam penelitian ini ialah pelaku usaha produk makanan mengalami kelumpuhan hingga mengalami penurunan pendapatan. Adanya hal tersebut perlunya pelaku usaha makanan menyiapkan strategi yang tepat setidaknya untuk menstabilkan pendapatan serta mempertahankan maupun mendapat konsumen baru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran bagi pelaku usaha produk makanan yang terkena dampak COVID-19. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui aplikasi WhatsApp call dan observasi secara daring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para pelaku usaha makanan yang terkena dampak COVID-19 mengombinasikan pemasaran offline ke online. Rata-rata secara online bekerjasama dengan aplikasi pesan antar makanan Grab dan Gojek. Sehingga tidak meninggalkan warung offline melainkan mengembangkan usahanya dengan menerapkan pemasaran 4C yang mampu memberikan korelasi yang positif karena mengutamakan kebutuhan konsumen. Keywords: dampak COVID-19, komunikasi pemasaran 4C, strategi komunikasi pemasaran 4.0
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.