Kualitas Bahan Ajar Keterbacaan Berorientasi Direct Instruction

Fatin, Idhoofiyatul; Yunianti, Sofi

doi:10.32528/bb.v4i1.1866

Cited by 6 publications

(8 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…In the study, it is necessary to tap the quality criteria of the results of the development of teaching materials. Teaching materials are one type of teaching materials, so the requirements for the quality of teaching materials also apply to teaching materials [5].…”

Section: E-workheet Text Of Culinary Procedures To Achieve Writing El...mentioning

confidence: 99%

E-Worksheet Text of Culinary Procedures to Achieve Writing Elements Competence Based on Prototype Curriculum

Sholihah

Sujinah

Supriyanto

et al. 2022

JPES

View full text Add to dashboard Cite

The prototype curriculum is a curriculum that is derived from the improvement of the 2013 Curriculum. The prototype curriculum has learning outcomes that must be obtained by students in learning activities. These learning outcomes are classified in each subject. The division of classes based on the prototype curriculum into several phases, namely phase A for the elementary school level 1st and 2nd grade student, phase B for the elementary school level 3rd and 4th grade student, phase C for the elementary level of class th 5th and 6th grade student, phase D for the junior high school level, phase E for level 10th grade student of the high school, and phase F for 11th and 12th grade student of high school. The Indonesian learning in the prototype curriculum is in phase D for the junior high school level in which there are several elements, namely; listening, reading and listening, speaking and presenting, and writing. This study aims to describe the validity of e-worksheet teaching materials texts of Surabaya culinary procedures in terms of the feasibility of the material content and the feasibility of the media. To find out this, the teaching materials for the Surabaya e-worksheet text procedure are validated to material expert lecturers and media experts to find out the quality of the e-worksheet text of the Surabaya culinary procedure in terms of the feasibility of the content of the material and media. In this study, researchers use research and development methods. This study used the ADDIE development model. Data is collected by questionnaire techniques. Based on the results of the discussion, it can be concluded that the feasibility of e-worksheet text of Surabaya culinary procedures in terms of material gets an average percentage of 70% of the percentage interpreted in the decent category. furthermore, the feasibility of e-worksheet text of Surabaya culinary procedures in terms of media gets an average percentage of 91.25% or can be said to be very feasible.

show abstract

Section: E-workheet Text Of Culinary Procedures To Achieve Writing El...mentioning

confidence: 99%

E-Worksheet Text of Culinary Procedures to Achieve Writing Elements Competence Based on Prototype Curriculum

Sholihah

Sujinah

Supriyanto

et al. 2022

JPES

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sebuah penelitian yang mengembangkan bahan ajar menyebutkan bahwa indikator keberhasilan pengembangan bahan ajar meliputi tiga hal, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan yang diperoleh melalui penilaian ahli (Fatin & Yunianti, 2019). Selaras dengan hal tersebut, terdapat penelitian pengembangan bahan ajar berupa modul interaktif berbasis nilai akhlak dalam Islam untuk materi teks puisi rakyat yang dikembangkan menggunakan aplikasi Flip HTML.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengembangan e-Modul Puisi Rakyat Parikan untuk Pencapaian Elemen Membaca dan Memirsa

Sakti

Sujinah

Kartika

et al. 2022

imj

View full text Add to dashboard Cite

Berubahnya sebuah kurikulum tentu membuat pendidik harus cepat beradaptasi. Salah satunya adalah dari segi penggunaan bahan ajar yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul yang disesuaikan dengan kurikulum prototipe. E-modul berisi kearifan lokal daerah Surabaya, yaitu parikan. Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu 1) Analyze, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Kelayakan e-modul dinilai oleh 3 validator, yaitu validator ahli materi, validator ahli media, dan validator pengguna (user). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-D SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa e-modul yang dikembangkan layak untuk digunakan, dibuktikan dengan skor validasi 91,25% yang berarti sangat baik, validasi media memperoleh persentase sebesar 78,75% yang berarti baik, dan validasi pengguna memperoleh persentase sebesar 88,75% yang berarti baik. Jika diambil rata-rata dari ketiga validator tersebut, hasil validasi dari produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah 86,25% yang berarti performa produk tersebut adalah baik.

show abstract

“…Biaya produksi booklet digital dianggap belum sangat murah, sehingga mendapatkan skor paling rendah. Fatin & Yunianti menyatakan bahwa bahan ajar harus memiliki keterjangkauan (biaya) [20]. Untuk menekan biaya produksi maka ukuran file PDF yang akan dimasukkan ke dalam Flip PDF Professional dan ukuran video yang disajikan diperkecil.…”

Section: Kelayakan Bahan Ajar Konsep Sistem Peredaran Darah Manusia B...unclassified

Pengembangan Bahan Ajar Konsep Sistem Peredaran Darah Manusia Biologi SMA Dalam Bentuk Booklet Digital

Aziza¹

2021

BIOMA

View full text Add to dashboard Cite

Konsep Sistem Peredaran Darah Manusia memiliki materi yang kompleks, melibatkan proses-proses tertentu dan saling berhubungan sehingga memerlukan bahan ajar untuk mengatasi kesulitan peserta didik. Booklet digital merupakan salah satu bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik terhadap bahan ajar konsep Sistem Peredaran Darah Manusia Biologi SMA dalam bentuk booklet digital. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model 4D oleh Thiagarajan et al. [1] dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate yang dimodifikasi sesuai keperluan. Subjek uji kesesuaian dan kelayakan terdiri atas 3 orang ahli. Subjek uji keterbacaan dan respon peserta didik terdiri atas 9 orang peserta didik kelas XI MIPA SMA. Data diperoleh dari penilaian kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar konsep Sistem Peredaran Darah Manusia Biologi SMA dalam bentuk booklet digital yang dikembangkan memperoleh nilai kesesuaian sebesar 4,61 yang tergolong sangat sesuai, memperoleh nilai kelayakan sebesar 4,71 yang tergolong sangat layak, memperoleh nilai keterbacaan sebesar 4,56 yang tergolong sangat baik dan memperoleh nilai respon peserta didik sebesar 4,58 yang tergolong sangat baik.

show abstract

Kualitas Bahan Ajar Keterbacaan Berorientasi Direct Instruction

Cited by 6 publications

References 0 publications

E-Worksheet Text of Culinary Procedures to Achieve Writing Elements Competence Based on Prototype Curriculum

E-Worksheet Text of Culinary Procedures to Achieve Writing Elements Competence Based on Prototype Curriculum

Pengembangan e-Modul Puisi Rakyat Parikan untuk Pencapaian Elemen Membaca dan Memirsa

Pengembangan Bahan Ajar Konsep Sistem Peredaran Darah Manusia Biologi SMA Dalam Bentuk Booklet Digital

Contact Info

Product

Resources

About