2014
DOI: 10.20886/jphh.2014.32.2.83-92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KUALITAS ASAP CAIR BATANG GELAM (Melaleuca sp.)

Abstract: Gelam (Melaleuca sp.) is a tidal swamp species that grows abundantly in South and Central Kalimantan swamp forest. Gelam is one potential species for wooden vinegar production as the technology is available and readily implemented. This paper studies the possible utilization of gelam wood species for wood vinegar. The vinegar was condensed during wood pyrolisis processes at the temperature of 500°C for 3 hours. Wood vinegar was yellow reddish in colour, transparant and no floating material. The vinegar specifi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
5
0
11

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(16 citation statements)
references
References 4 publications
0
5
0
11
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian Isa et al (2019) menyatakan bahwa asap cair berbahan baku tempurung kelapa memiliki pH 3. Standar mutu asap cair spesifikasi jepang pada kisaran nilai pH 1,50-3,70 (Alpian et al, 2014). Kisaran pH ini menunjukkan bahwa asap cair yang diaplikasikan ke tanaman padi bersifat asam.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pertumbuhan Tanamanunclassified
“…Hasil penelitian Isa et al (2019) menyatakan bahwa asap cair berbahan baku tempurung kelapa memiliki pH 3. Standar mutu asap cair spesifikasi jepang pada kisaran nilai pH 1,50-3,70 (Alpian et al, 2014). Kisaran pH ini menunjukkan bahwa asap cair yang diaplikasikan ke tanaman padi bersifat asam.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pertumbuhan Tanamanunclassified
“…Aktivitas antimikroba asap cair berhubungan langsung dengan konsentrasi fenol, konsentrasi fenol yang tinggi akan memiliki sifat antimikroba terkuat. Menurut Alpian, Prayitno, Sutapa, & Budiadi (2014), kadar fenol kayu galam bisa mencapai 9,231% lebih tinggi jika dibandingkan dengan tempurung kelapa sebesar 4,71% (Kadir, Darmadji, Hidayat, & Supriyadi, 2010). Selain memiliki tingkat fenol tinggi, asap cair kayu galam juga mengandung konsentrasi asam asetat sebesar 7,139% yang juga berkontribusi terhadap sifat antimikroba (Salim, 2016).…”
Section: Pengujiantotal Plate Count (Tpc)unclassified
“…Gambar 2 bahwa asap cair dari pelepah sawit menunjukkan warna yang lebih gelap (coklat kemerahan), sementara kayu galam menghasilkan warna yang lebih terang (kuning kecoklatan). Hasil serupa juga diperoleh pada penelitian (Alpian, Prayitno, Pramana, & Sutapa, 2014), di mana asap cair yang diperoleh dari proses pirolisis kayu galam pada suhu 500°C selama 3 jam menunjukkan warna kuning kemerahan dan transparan.…”
Section: Warnaunclassified