2020
DOI: 10.32639/jiak.v9i2.410
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kontroversi Pengesahan Revisi UU KPK 2019 Terhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia

Abstract: Penelitian ini berdasarkan atas kontroversi pengesahan revisi UU KPK 2019 yang bertujuan untuk menghitung ada atau tidaknya perbedaan abnormal return dan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah peristiwa. Penelitian ini menggunakan SPSS pada indeks saham LQ45 melalui uji beda paired sample t-test. Menggunakan metode event study, data yang dipakai adalah data sekunder berupa historis saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 45 sampel perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45. Periode penelitian mel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengujian menggunakan paired sample t-test ini jika memiliki data dengan distribusi normal, tetapi apabila tidak dilaksanakan pendistribusian secara normal sehingga memakai Wilcoxon sign rank test. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Pratiwi (2020) dan Manurung (2019) memberikan hasil hingga ditunjukkan adanya perbedaan AR dan TVA yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa. Berbeda dengan hasil penelitian Paputungan, dkk (2021) dan penelitian Azwar, dkk (2021) dimana tidak ditemukan perbedaan AR namun terdapat perbedaan TVA.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pengujian menggunakan paired sample t-test ini jika memiliki data dengan distribusi normal, tetapi apabila tidak dilaksanakan pendistribusian secara normal sehingga memakai Wilcoxon sign rank test. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Pratiwi (2020) dan Manurung (2019) memberikan hasil hingga ditunjukkan adanya perbedaan AR dan TVA yang terjadi sebelum dan sesudah peristiwa. Berbeda dengan hasil penelitian Paputungan, dkk (2021) dan penelitian Azwar, dkk (2021) dimana tidak ditemukan perbedaan AR namun terdapat perbedaan TVA.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu reaksi pasar yang tercermin dari pada perbedaan dengan signifikan abnormal return sebelum hingga sesudah pengumuman pasien pertama virus varian omicron di Indonesia tidak terjadi. Penelitian ini tidak selaras dengan penelitian Rori (2021), Pratiwi (2020), dan Indriani (2020). Namun didukung oleh penelitian Paputungan, dkk (2021) dan penelitian yang dilakukan oleh Azwar, dkk (2021).…”
Section: Pembahasan Hipotesisunclassified