Kontribusi Bermain Peran untuk Mengembangkan Sosial-Emosional Anak Usia Dini

Musi, Muhammad Akil; Sadaruddin,; Mulyadi, .

doi:10.29313/ga.v1i2.3315

Cited by 6 publications

(5 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The findings of the research were in line with Sahrah & Yuniasanti (2018); Padmi, Dantes, & Sutama (2014) ;Musi, (2017) who evidenced that the role-playing method used the concept of the role, meaning that the players would be aware of their different roles and thought of the their behavior as well as the other players' behavior. This rose to the emotion in every player trained to interact with their friends in the class to play a role.…”

Section: Resultssupporting

confidence: 81%

Role playing and emotional competence in school-age children (a causality approach)

Solikhah

Fasikhah

Amalia

2019

j. psikol. pendidik.

View full text Add to dashboard Cite

School age is a time when the children begin to know more complex emotional expressions, so they need to learn about emotional competence to express and regulate them appropriately. One effective learning method to improve children's emotional competence is role playing. The purpose of this study was to use the role playing method to improve the emotional competence of school-age children. This study used a quasi-experimental research design of two group pretest-posttest. This study used primary-school-age population and the target population of this study was the second grade of elementary-school children. This study involved 16 participants and was divided into an experimental group and a control group. This study used an instrument to measure emotional competence. The results show significant increase on the Wilcoxon test and it can be concluded that the role-playing method can be used to improve the emotional competence of school-age children.Abstrak:Usia sekolah merupakan masa dimana mereka mulai mengetahui ekspresi emosi yang lebih kompleks, Sehingga mereka perlu belajar tentang kompetensi emosi untuk mengekspresikan dan meregulasikan itu semua dengan tepat. Salah satu metode belajar yang efektif untuk meningkatkan kompetensi emosi anak adalah bermain peran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode bermain peran bisa digunakan untuk meningkatkan kompetensi emosi anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen two grouppretest-posttest. Penelitian ini menggunakan populasi usia sekolah dasar dan target populasi penelitian ini anak kelas II sekolah dasar. Sehingga penelitian ini melibatkan 16 partisipan dan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan instrumen alat ukur kompetensi emosi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari uji wilcoxon dengan nilai demikian dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran bisa digunakan untuk meningkatkan kompetensi emosi anak usia sekolah.

show abstract

Section: Resultssupporting

confidence: 81%

Role playing and emotional competence in school-age children (a causality approach)

Solikhah

Fasikhah

Amalia

2019

j. psikol. pendidik.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penguatan keterampilan komunikasi dan kolaborasi di sekolah tidak hanya memenuhi tuntutan akademik, namun juga merupakan investasi dalam pengembangan karakter dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia nyata. Menurut Yunari (2018) Perkembangan sosial adalah proses kemampuan belajar dan tingkah laku yang berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian dari kelompok. Mengembangkan aspek sosial pada anak usia dini dapat dilakukan melalui beragam cara, salah satunya melalui suatu permainan (Wahyuni, L 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penguatan Keterampilan Komunikasi dan Kerjasama Siswa Melalui Program Outbound pada Yayasan Nur Hidayah Surakarta Jawa Tengah

Nugraha,

Faridatussalam

2024

Jur. Pengabd. Masy. Inov. Ind. (JPMII)

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui dampak program outbound terhadap peningkatan keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dengan memberikan pengalaman belajar yang fokus pada kegiatan kelompok dan interaksi interpersonal. Metode pelaksanaan berdasarkan pendekatan eksperimen dengan partisipan siswa Yayasan Nur Hidayah Surakarta Jawa Tengah. Kegiatan program meliputi latihan komunikasi verbal dan nonverbal, permainan kelompok, dan tantangan kooperatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dan analisis statistik digunakan untuk menilai perubahan sebelum dan sesudah program. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa meningkat secara signifikan. Umpan balik positif dari peserta, guru, dan orang tua menegaskan efektivitas program dalam membawa perubahan positif dalam lingkungan pembelajaran. Kajian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai potensi program outbound sebagai sarana penguatan keterampilan sosial siswa dan mempunyai implikasi penting bagi pengembangan kurikulum dan pendidikan karakter.

show abstract

“…Hasil implementasi bermain peran pada literature review diataranya Bermain peran sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan sosial-emosional pada anak usia dini. Faktor motivasi dan minat anak harus diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran sosial-emosional melalui bermain peran (Musi, Sadaruddin, dan Mulyadi 2017). Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode role play terhadap interaksi sosial anak.…”

Section: Implementasi Bermain Peranunclassified

Literature Review Implementasi Bermain Peran Untuk Perkembangan Kemampuan Sosial Emosional Anak

Ashar

Nurhidaya²,

Idamayanti³

2023

joe

View full text Add to dashboard Cite

Role-playing for early childhood is fun for students, so role-playing children need to pay attention to the interests and motivations of students. This study aims to analyze the implementation of role playing and describe the impact of emotional social development, this research was conducted using a literature review by collecting reference materials from various articles and journals based on the research objectives. The results of the literature review research related to the implementation of role playing while still requiring a foothold during role playing and paying attention to supporting factors by using the right media, educator creativity, teaching techniques and things that need to be anticipated by students' egocentrism and, undisciplined children and shy students. The impact of role playing obtained is courage, self-confidence, independence and communication as well as social interaction, and role playing has a significant influence on aspects of the development of social emotional skills of early childhood in kindergarten.

show abstract

Kontribusi Bermain Peran untuk Mengembangkan Sosial-Emosional Anak Usia Dini

Cited by 6 publications

References 6 publications

Role playing and emotional competence in school-age children (a causality approach)

Role playing and emotional competence in school-age children (a causality approach)

Penguatan Keterampilan Komunikasi dan Kerjasama Siswa Melalui Program Outbound pada Yayasan Nur Hidayah Surakarta Jawa Tengah

Literature Review Implementasi Bermain Peran Untuk Perkembangan Kemampuan Sosial Emosional Anak

Contact Info

Product

Resources

About