2021
DOI: 10.24198/jsg.v5i2.32119
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KONTEKS SOSIAL-KEPERCAYAAN & WARISAN KELEMBAGAAN: FAKTOR BERKEMBANGNYA STUNTING DI TINGKAT LOKAL

Abstract: Tulisan ini berupaya menggali konteks yang membentuk dan mengembangkan ancaman stunting (gangguan tumbuh dan kembang) sumber daya manusia Indonesia di tingkat lokal masuk dalam status kronis. Dengan meneliti kasus stunting di Trenggalek, mengindikasikan pelembagaan urusan wajib pemerintahan bidang kesehatan oleh pemerintah di tingkat lokal sebagai hasil pembagian kewenangan pusat dan daerah di Indonesia tidak bekerja pada ruang hampa bebas nilai, bahkan seringkali terbawa arus sehingga tidak ada kelembagaan ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 12 publications
(14 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Di samping itu juga bisa menyebabkan detak jantung meningkat dan kesemutan. Gangguan kronis bisa berupa kelainan gangguan ginjal, timbulnya penyakit kanker, penyakit kulit, diabetes, penyakit jantung, bahkan bisa menimbulkan kematian (8). Temuan di atas sesuai dengan hasil penelitian Ratnaningsih Damayanti dkk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Di samping itu juga bisa menyebabkan detak jantung meningkat dan kesemutan. Gangguan kronis bisa berupa kelainan gangguan ginjal, timbulnya penyakit kanker, penyakit kulit, diabetes, penyakit jantung, bahkan bisa menimbulkan kematian (8). Temuan di atas sesuai dengan hasil penelitian Ratnaningsih Damayanti dkk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tubuh pendek dalam istilah masyarakat dan pejabat lokal dianggap karena keturunan dan dianggap sebagai wujud kebesaran Tuhan. Di samping itu, pejabat lokal memaknai stunting sebagai warisan kesalahan masa lampau (8). Menurut penelitian Yulfira Media dan Nilda Elfemi (2021), faktor sosial budaya yang mempengaruhi stunting adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang penyebab dan pencegahan stunting, belum memadainya pemahaman mengenai pentingnya kebutuhan gizi balita, dan perilaku dan kebiasaan yang kurang baik dalam pemberian makanan balita (9).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…There is an average increase mother's knowledge before the intervention and after the intervention from 7.92 to 8.92. Later in writing (Damayanti et al, 2021) said that knowledge about stunting had long been known and detected by health institutions in the regions, but it was not revealed that the problem of stunting was wrapped in cases of malnutrition as a health issue that is currently a national concern.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%