2017
DOI: 10.24198/jmi.v13.n2.12332.105-114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konstruksi Bilangan Reproduksi Dasar pada Model Epidemik SEIRS-SEI Penyebaran Malaria dengan Vaksinasi dan Pengobatan

Abstract: AbstrakDalam artikel ini dibahas model matematika penyebaran malaria tipe SEIRS-SEI.Modifikasi model dilakukan dengan pemberian perlakuan pada manusia, berupa treatment vaksinasi dan pengobatan. Dalam model ini, populasi manusia dibagi menjadi empat kelas, yaitu rentan, terpapar, terinfeksi, dan pulih. Adapun populasi nyamuk dibagi menjadi tiga kelas, yaitu rentan, terpapar dan terinfeksi. Selanjutnya dilakukan konstruksi bilangan reproduksi (R 0 ) yang merupakan nilai harapan banyaknya infeksi tiap satuan wak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3
3

Relationship

4
2

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…This infection occurs in a susceptible population produced by one infected individual. To determine the basic reproduction number we use the next generation matrix approach [6][7][8][9]. Based on system (1), we may define matrices and as follow:…”
Section: Reproduction Numbermentioning
confidence: 99%
“…This infection occurs in a susceptible population produced by one infected individual. To determine the basic reproduction number we use the next generation matrix approach [6][7][8][9]. Based on system (1), we may define matrices and as follow:…”
Section: Reproduction Numbermentioning
confidence: 99%
“…Bilangan reproduksi dasar diperoleh dengan menggunakan metode matriks next generation (Resmawan & Nurwan, 2017;van den Driessche & Watmough, 2002).…”
Section: Bilangan Reproduksi Dasarunclassified
“…Infeksi ini terjadi pada suatu populasi rentan yang dihasilkan oleh satu individu terinfeksi. Bilangan reproduksi dasar ditentukan dengan mengacu pada [6], contoh lain dapat ditemukan pada [7]. Berdasarkan sistem persamaan (1), diperoleh bilangan reproduksi…”
Section: Bilangan Reproduksiunclassified