2021
DOI: 10.32939/ijcd.v3i2.1031
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Memaafkan dalam Psikologi Positif

Abstract: Forgiveness is a very important positive force that exists within a person so as not to always be trapped in a negative emotional state which can proceed to release all negative emotions such as feelings of anger, feelings of hatred, hurt and even the desire to take revenge for others. how others treat us. Forgiveness is also included in a concept contained in the study of positive psychology which according to Martin Seligman that positive psychology does not only focus on a person's weakness or mental illnes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Selain menimbulkan stres, unforgiveness juga dapat menimbulkan frustasi hingga gangguan kecemasan. Hal tersebut karena mereka hanya akan mengingat berbagai hal yang menyakiti hatinya hingga pada akhirnya dapat memperburuk kondisi fisik orang tersebut [18]. Unforgiveness pada individu yang disebabkan oleh perceraian orang tua cenderung memiliki niat untuk balas dendam serta menurunkan tingkat resiliensi pada masa dewasa awal [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain menimbulkan stres, unforgiveness juga dapat menimbulkan frustasi hingga gangguan kecemasan. Hal tersebut karena mereka hanya akan mengingat berbagai hal yang menyakiti hatinya hingga pada akhirnya dapat memperburuk kondisi fisik orang tersebut [18]. Unforgiveness pada individu yang disebabkan oleh perceraian orang tua cenderung memiliki niat untuk balas dendam serta menurunkan tingkat resiliensi pada masa dewasa awal [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, memaafkan juga dapat memberikan ketenangan batin pada individu. Mereka dapat melepaskan berbagai hal negatif seperti mengurangi perasaan marah dan dapat menghilangkan rasa dendam [18]. Pada dewasa awal, dampak yang dirasakan yaitu berkaitan dengan hubungan percintaan seperti pandangan terhadap pernikahan sebagai gangguan atau masalah [22].…”
Section: Alfira Fitria Anjani Dkkunclassified
“…Pelatihan yang menyasar pada keluarga ini sejatinya juga untuk membantu kesehatan mental masyarakat yang tidak hanya multisektoral, namun juga kuratif dan preventif (Nihayah et al, 2021). Bentuk-bentuk penyadaran serupa perlu semakin diberdayakan, guna menepis pandangan bahwa agama Islam hanya untuk golongan agamis saja.…”
Section: Gambar 5 Peserta Yang Terdiri Dari Orangunclassified
“…Selanjutnya orang tua juga harus senantiasa mendo'akan kebaikan bagi sang anak, agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlakul karimah. Untuk menyikapi hal ini, cobalah cermati kisah teladan yang menginspirasi dalam ayat di bawah ini: (Nihayah et al, 2021).…”
Section: B Surat Ali Imran Ayat 36 Dalam Perspektif Tafsir Dan Psikologiunclassified