2022
DOI: 10.54553/kharisma.v3i1.84
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Lewi Dalam Estafet Kepemimpinan Gembala: Masihkah Relevan Bagi Gereja Saat Ini?

Abstract: This study was conducted to explore the concept of Levitical leadership in the Bible. The problem that often occurs is that even if there are leaders who are born genetically because they are inherited, strict rules are still needed so that the next generation of churches can continue the leadership relay well. Given the existence of a church that carries the concept of the Levitical priesthood, the writer is interested in examining whether it is still relevant to the church today and formulating it in a scien… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Selanjutnya, dalam Alkitab estafet kepemimpinan merupakan ungkapan yang tepat bagi seorang pemimpin yang pada saat itu memberikan tanggung jawab kepemimpinan kepada yang lebih muda. Saat menyadari bahwa usia sudah semakin tua, dan tidak dapat melakukan segala sesuatu dengan maksimal, maka dalam proses peralihan kepemimpinan tersebut, pemimpin sebelumnya akan melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang telah dilakukannya sehubungan dengan pertanggung jawabannya terhadap tugas yang telah dipercayakan baginya (Ruslim et al, 2022). Dalam konteks pelayanan gereja Kristen yang terus berkembang di era digital, terdapat tantangan yang signifikan terkait peran generasi dalam tonggak kepemimpinan.…”
Section: Koran Elektronikunclassified
“…Selanjutnya, dalam Alkitab estafet kepemimpinan merupakan ungkapan yang tepat bagi seorang pemimpin yang pada saat itu memberikan tanggung jawab kepemimpinan kepada yang lebih muda. Saat menyadari bahwa usia sudah semakin tua, dan tidak dapat melakukan segala sesuatu dengan maksimal, maka dalam proses peralihan kepemimpinan tersebut, pemimpin sebelumnya akan melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang telah dilakukannya sehubungan dengan pertanggung jawabannya terhadap tugas yang telah dipercayakan baginya (Ruslim et al, 2022). Dalam konteks pelayanan gereja Kristen yang terus berkembang di era digital, terdapat tantangan yang signifikan terkait peran generasi dalam tonggak kepemimpinan.…”
Section: Koran Elektronikunclassified