2017
DOI: 10.26740/jp.v2n1.p65-69
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konseling Krisis: Sebuah Pendekatan dalam Mereduksi Masalah Traumatik pada Anak dan Remaja

Abstract: AbstrakMasalah kekerasan seksual, bullying dan perceraian dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan sehingga meninggalkan dampak traumatik yang sangat dalam kepada anak dan remaja. Traumatik yang ditimbulkan akan berdampak kepada aktivitas-aktivitas perilaku yang muncul seperti depresi, penyangkalan, malu, ketakutan, kesedihan, membolos, mimpi buruk, berbohong, dan psikosomatis. Oleh sebab itu dampak dari masalah yang dihadapi oleh anak dan remaja harus segera diatasi dengan intervens… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(14 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Seperti yang disampaikan dalam hasil penelitian yang dilakukan (Nurullah & Sekartini, 2017) tentang bullying antar siswa dengan prestasi di Sekolah Dasar diperoleh hasil bahwa dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan sosial tempat tinggal, komunikasi dan sarpras sekolah, sejalan dengan yang disampaikan oleh (Habsy, 2017) bahwa Penanggulangan siswa yang berdampak dari bullying dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung seperti yang disampaikan oleh (Kartika et al, 2019) seiring perkembangan teknologi dan media massa membuat bullying terjadi tidak hanya face-to-face, tetapi juga melalui medsos. Upaya yang sudah dilakukan para praktisi Pendidikan dengan adanya program intervensi dan pendampingan pada siswa yang melibatkan orang tua, keluarga, teman sebaya, guru, konselor, administrator sekolah, dan warga sekolah kesemuanya berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Muhopilah & Tentama, 2019), (Novitasari, 2017) dan (S. M. Rahayu, 2017) bahwa banyaknya faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying pada remaja.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Seperti yang disampaikan dalam hasil penelitian yang dilakukan (Nurullah & Sekartini, 2017) tentang bullying antar siswa dengan prestasi di Sekolah Dasar diperoleh hasil bahwa dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan sosial tempat tinggal, komunikasi dan sarpras sekolah, sejalan dengan yang disampaikan oleh (Habsy, 2017) bahwa Penanggulangan siswa yang berdampak dari bullying dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung seperti yang disampaikan oleh (Kartika et al, 2019) seiring perkembangan teknologi dan media massa membuat bullying terjadi tidak hanya face-to-face, tetapi juga melalui medsos. Upaya yang sudah dilakukan para praktisi Pendidikan dengan adanya program intervensi dan pendampingan pada siswa yang melibatkan orang tua, keluarga, teman sebaya, guru, konselor, administrator sekolah, dan warga sekolah kesemuanya berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Muhopilah & Tentama, 2019), (Novitasari, 2017) dan (S. M. Rahayu, 2017) bahwa banyaknya faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying pada remaja.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Crisis counseling is the use of a variety of direct and action-oriented approaches to help individuals find resources within themselves or deal with crises externally. In all forms of crisis counseling fast and efficient services are provided in a special way (Rahayu, 2017). A crisis is the perception or experience of an event or situation as an intolerable difficulty that exceeds one's resources and ability to cope at that time.…”
Section: Basic Concepts Of Crisis Counselingmentioning
confidence: 99%
“…Konseling krisis dibutuhkan untuk mereduksi masalah traumatik pada anak dan remaja. (Rahayu, 2017) Maka tenaga yang mampu memberikan pelayanan konseling krisis sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified