2018
DOI: 10.15642/jki.2018.8.1.67-85
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komunikasi Dialektis Masyarakat Beda Agama di Bojonegoro

Abstract: This study discusses the manner in which villagers of "Kampung Kristen" Leran Village, Bojonegoro decide how to interact within religious heterogeneous society in order to construct social harmony. Using ethnographic of communi­ca­tion approach, the findings have revealed that within so­cial communication of Leran villagers, they always face dy­na­­­mic interplay between integration and separation, stability and change, expression and nonexpression. Hence, they de­ci­de to have a cautious attitude towards verb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Eksploitasi hutan jati terus dilakukan oleh VOC dengan sangat maksimal. Setelah berhasil dalam penguasaan pusat-pusat pertumbuhan hutan jati di Jawa, VOC kemudian menerbitkan aturan Blandongdiensten dalam Plakat 30 Oktober 1787 yang mengatur mengenai pelaksanaan eksploitasi hutan jati, yakni menunjuk Dinas Blandong atau Dinas Penebangan Kayu sebagai pengelola dan pelaksana kegiatan eksploitasi hutan jati (Nanang Fahrudin, 2017). Peraturan ini juga meliputi penetapan sistem kerja bagi para blandongvolkenen (pekerja blandong).…”
Section: Perkembangan Eksploitasi Hutan Jati DI Jawa Oleh Vocunclassified
“…Eksploitasi hutan jati terus dilakukan oleh VOC dengan sangat maksimal. Setelah berhasil dalam penguasaan pusat-pusat pertumbuhan hutan jati di Jawa, VOC kemudian menerbitkan aturan Blandongdiensten dalam Plakat 30 Oktober 1787 yang mengatur mengenai pelaksanaan eksploitasi hutan jati, yakni menunjuk Dinas Blandong atau Dinas Penebangan Kayu sebagai pengelola dan pelaksana kegiatan eksploitasi hutan jati (Nanang Fahrudin, 2017). Peraturan ini juga meliputi penetapan sistem kerja bagi para blandongvolkenen (pekerja blandong).…”
Section: Perkembangan Eksploitasi Hutan Jati DI Jawa Oleh Vocunclassified