1930
DOI: 10.37859/jp.v8i01.541
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA NYAMUK Aedes PADA DAERAH ENDEMIS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA PEKANBARU

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan distribusi larva Aedes berdasarkan tempat perindukannya. Penelitian dilakukan bulan April sampai Mei 2017 di RW 08 Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru. Pengambilan larva dilakukan dengan cara mengambil larva yang ditemukan pada tempat perindukan di dalam dan di luar rumah. Larva diidentifikasi menggunakan metode single larva method dengan mengamati setiap larva berdasarkan posisi istirahat yang berbeda. Pada penelitian ini ditemukan 2 jenis nyamuk vektor peny… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jenis jentik yang teridentifikasi untuk suatu TPA, selanjutnya dianggap mewakili seluruh jentik yang ada pada TPA tersebut (contoh: bila hasil identifikasi satu jentik dari suatu TPA menunjukkan jenis jentik Aedes aegypti, maka seluruh jentik yang ada pada TPA tersebut dinyatakan sebagai jentik Aedes aegypti). 4,14 Identifikasi jentik dilakukan di laboratorium dengan menggunakan prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi larva dilakukan dengan mikroskop cahaya pada pembesaran 10× dan 40× dengan menggunakan kunci larva Aedes spp.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Jenis jentik yang teridentifikasi untuk suatu TPA, selanjutnya dianggap mewakili seluruh jentik yang ada pada TPA tersebut (contoh: bila hasil identifikasi satu jentik dari suatu TPA menunjukkan jenis jentik Aedes aegypti, maka seluruh jentik yang ada pada TPA tersebut dinyatakan sebagai jentik Aedes aegypti). 4,14 Identifikasi jentik dilakukan di laboratorium dengan menggunakan prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi larva dilakukan dengan mikroskop cahaya pada pembesaran 10× dan 40× dengan menggunakan kunci larva Aedes spp.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…TPA di luar rumah Anda adalah tempat berkembang biak nyamuk yang lebih produktif (21). Berdasarkan letak TPA, di dalam dan di luar rumah, kepadatan maggot di luar rumah sebesar 11,60% dibandingkan dengan keberadaan belatung di dalam rumah sebesar 4,78% (22); (23) Pada masa pandemi covid-19 salah satu habitat nyamuk yang perlu diperhatikan juga adalah habitat alami seperti tanamam fitotelmata. Tanaman ini dapat ditemukan di halaman rumah sebagai&tanaman hias, maupun tanaman obat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karakteristik habitat dan perilaku kedua spesies ini hampir sama. 2 Banyak tempat perkembangbiakan potensial dilaporkan di sekitar tempat tinggal manusia antara lain berupa bak mandi, dispenser, ember, penampungan air dibelakang kulkas, talang air, sela-sela tanaman bunga, lubang pada pagar dan barang bekas. 3,4 Kondisi ini menjadi masalah utama dalam pemberantasan penyakit DBD, karena tingginya frekuensi kontak manusia dengan Aedes.…”
unclassified