2020
DOI: 10.26418/lkuntan.v2i3.34827
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komposisi dan Aktivitas Antibakteri Asap Cair Limbah Kulit Batang Mangrove dengan Teknik Pembakaran Non Pirolisis

Abstract: Asap cair mengandung senyawa asam, fenol dan karbonil yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Sifat antibakteri asap cair tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti pengawet yang berbahaya bagi pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri asap cair limbah kulit batang mangrove terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dari hasil uji antibakteri terhadap bakteri S.aureus dan E.coli diketahui bahwa asap cair tanpa destilasi memiliki aktivitas antiba… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sedangkan hasil penelitian Lististio (2020) mengungkapkan bahwa asap cair tandan kosong sawit mengandung total fenol 9,98%. Monica et al (2019) juga memperoleh sebanyak 12 senyawa kimia asap cair tanpa destilasi dan diperoleh senyawa dominan adalah acetid acid sebesar 39,15%, 1,2,3-Propanetriol sebesar 7,18%, 1,2 Benzenediol sebesar 7,03% dan asap cair hasil destilasi diperoleh 7 senyawa kimia dan diperoleh senyawa acetid acid sebesar 49,39%.Fatimah (2012) menyatakan bahwa urutan komponen dalam asap cair yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri adalah: dihidroksibenzen > 2,6-dimetoksifenol > 2-metoksifenol. Padil et al (2008) melakukan penelitian proses pirolisis cangkang sawit antara suhu 250-550 O C diperoleh suhu optimum pada suhu 350 O C selama 90 menit menghasilkan asam asetat 9,622%, kadar fenol 4,107% dan senyawa benzopyren tidak terdeteksi.…”
Section: Kandungan Senyawa Kimia Asap Cair Dari Cangkang Sawit Dan Tandan Kosong Sawit Sebagai Bahan Antibakteriunclassified
“…Sedangkan hasil penelitian Lististio (2020) mengungkapkan bahwa asap cair tandan kosong sawit mengandung total fenol 9,98%. Monica et al (2019) juga memperoleh sebanyak 12 senyawa kimia asap cair tanpa destilasi dan diperoleh senyawa dominan adalah acetid acid sebesar 39,15%, 1,2,3-Propanetriol sebesar 7,18%, 1,2 Benzenediol sebesar 7,03% dan asap cair hasil destilasi diperoleh 7 senyawa kimia dan diperoleh senyawa acetid acid sebesar 49,39%.Fatimah (2012) menyatakan bahwa urutan komponen dalam asap cair yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri adalah: dihidroksibenzen > 2,6-dimetoksifenol > 2-metoksifenol. Padil et al (2008) melakukan penelitian proses pirolisis cangkang sawit antara suhu 250-550 O C diperoleh suhu optimum pada suhu 350 O C selama 90 menit menghasilkan asam asetat 9,622%, kadar fenol 4,107% dan senyawa benzopyren tidak terdeteksi.…”
Section: Kandungan Senyawa Kimia Asap Cair Dari Cangkang Sawit Dan Tandan Kosong Sawit Sebagai Bahan Antibakteriunclassified