2023
DOI: 10.25077/jpi.25.1.110-118.2023
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kompos Kotoran Ayam: Analisis Kualitas dan Biaya Produksi Kompos dari Peternakan Ayam di Kecamatan Ampel, Jawa Tengah

Abstract: Peternakan ayam merupakan penyedia sumber protein dari daging unggas dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Terlepas dari peran tersebut, peternakan ayam menghasilkan limbah berupa kotoran ayam yang menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Saat ini dengan bergeraknya ekonomi global menuju ekonomi sirkuler, maka produksi diarahkan untuk menjadi lebih bersih dengan mengolah limbah yang dihasilkan dari aktivitas produksi sehingga produksi bisa diharapkan menjadi nirl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
(8 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Ekonomi di seluruh dunia sekarang mulai memperhatikan masalah lingkungan untuk mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh populasi yang meningkat dan aktivitas ekonomi. Bisnis yang menerapkan ekonomi sirkuler menggunakan sumber daya dengan lebih efisien, yakni dengan mengubah limbah menjadi barang baru atau mengembalikannya ke kondisi awal, sehingga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan (Setiawan et al, 2023). Pola penggunaan sumber daya yang linier (ambil-pakai-buang) diubah menjadi pola yang melingkar atau siklik tanpa pembuangan limbah.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Ekonomi di seluruh dunia sekarang mulai memperhatikan masalah lingkungan untuk mengantisipasi dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh populasi yang meningkat dan aktivitas ekonomi. Bisnis yang menerapkan ekonomi sirkuler menggunakan sumber daya dengan lebih efisien, yakni dengan mengubah limbah menjadi barang baru atau mengembalikannya ke kondisi awal, sehingga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan (Setiawan et al, 2023). Pola penggunaan sumber daya yang linier (ambil-pakai-buang) diubah menjadi pola yang melingkar atau siklik tanpa pembuangan limbah.…”
Section: Latar Belakangunclassified