Parasit kutu rambut (pediculus humanus capitis) adalah penyebab infeksi yang sering terjadi di daerah iklim tropis yang disebut pediculosis capitis. Makanan kutu rambut ini berasal dari darah yang dihisap di kulit kepala manusia. Berbagai cara mengatasi kutu rambut yaitu menggunakan sisir kutu dan cairan pembasmi serangga (insektisida). Cairan insektisida merupakan bahan kimia sintesis yang mengandung permethrin, lindae, DDT malathion dan carbaryl yang dapat mengganggu sistem saraf manusia apabila digunakan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam bahan alam yang berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengatasi pediculosis capitis. Metode yang dilakukan yaitu kajian literatur melalui situs web Google Scholar, ScienceDirect dan ResearchGate. Hasil yang diperoleh yaitu jeruk nipis, jeruk limau (Citrus hystrix), sirih merah (Piper ornatum), srikaya (Annona squamosa), kirinyuh (Chromolaena adorate), pandan wangi (Pandanus amaryllifolius), daun salam koja (Murraya koenigii L.), duku (Lansium domesticum corr), sirsak (Annona muricata L.), kayu putih (Melaleuca cajuputi), bawang putih, bawang merah, kelapa (Cocos nucifera), sembung rambat (Mikania micrantha), lidah buaya (Aloe vera), jarak pagar (Jatropa curcas L.) dan mengkudu (Morinda citrifolia) berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengatasi pediculosis capitis.