2019
DOI: 10.21776/ub.ruas.2019.017.02.4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keterkaitan Desain Ruang Publik Dengan Perilaku Pengunjung Mall Di Yogyakarta Kasus : Ambarrukmo Plaza Dan Galeria Mal

Abstract: The lifestyle of urban people who prefer shopping in shopping centers rather than traditional markets makes the construction of shopping centers in big cities even bigger. The difference in mall level and the shape of public space offered by the mall are related to visitor behavior. Visitor activities can vary depending on the way they describe the public spaces offered in the mall. This study uses two malls located on Yogyakarta's Adisucipto Road, namely Galeria Mall and Ambarrukmo Plaza. The selection is due… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pusat perbelanjaan modern seperti mall dapat menjadi ruang publik karena mampu mengakomodasi sisi rekreatif dan interaksi sosial. Kenyamanan ini didukung dengan fasilitas serta bentuk ruang yang ada (Sekarlangit, 2019) Pasar berpotensi sebagai ruang ketiga bagi pengguna karena selain aktivitas utama jual-beli barang, para pengguna pasar ini melakukan interaksi sosial seperti kelompok dan berbicara satu-sama lain, orang-orang yang berada dalam ruang publik (pasar) tampaknya saling mengenal melalui wajah dan nama, orang-orang tersenyum dan melakukan kontak mata antara satu dan lainnya. Ruang yang memiliki potensi sebagai ruang interaksi sosial yaitu ruang di dalam stand toko (Halim, 2019).…”
Section: Studi Literaturunclassified
“…Pusat perbelanjaan modern seperti mall dapat menjadi ruang publik karena mampu mengakomodasi sisi rekreatif dan interaksi sosial. Kenyamanan ini didukung dengan fasilitas serta bentuk ruang yang ada (Sekarlangit, 2019) Pasar berpotensi sebagai ruang ketiga bagi pengguna karena selain aktivitas utama jual-beli barang, para pengguna pasar ini melakukan interaksi sosial seperti kelompok dan berbicara satu-sama lain, orang-orang yang berada dalam ruang publik (pasar) tampaknya saling mengenal melalui wajah dan nama, orang-orang tersenyum dan melakukan kontak mata antara satu dan lainnya. Ruang yang memiliki potensi sebagai ruang interaksi sosial yaitu ruang di dalam stand toko (Halim, 2019).…”
Section: Studi Literaturunclassified
“…Sedangkan menurut (Limantara and Kristianto, 2017) terdapat berbagai aspek yang mempengaruhi perilaku pengunjung, misalnya, dimensi objek pada ruangan mempengaruhi sirkulasi pengunjung, kepadatan mempengaruhi kenyamanan pengunjung dan visibilitas papan informasi diperlukan sebagai untuk mengarahkan pengunjung dalam beraktivitas. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh (Sekarlangit, 2019), desain dapat mengarahkan perilaku pengunjung untuk melihat ke arah tertentu demi keperluan komersial.…”
Section: Manusiaunclassified