2021
DOI: 10.31602/jbkr.v7i2.5780
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi (Studi Kasus Pada Istri Yang Menjalani Long Distance Marriage) Di Kabupaten Kendal

Abstract: Menjalani long distance marriage bukanlah hal yang mudah, terutama di masa pandemi. Salah satu faktor terbesar yang melatarbelakangi hal tersebut adalah faktor ekonomi. Problematika mengenai long distance marriage ini lebih banyak dirasakan oleh istri, sehingga berdampak pada rentannya ketahanan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana ketahanan keluarga di masa pandemi pada istri yang menjalani long distance marriage. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif  dengan pendek… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Laelatul Anisah (2021) dalam penelitiannya juga mengatakan bahwa Menjalani long distance marriage bukanlah hal yang mudah, terutama di masa pandemi. Salah satu faktor terbesar yang melatarbelakangi hal tersebut adalah faktor ekonomi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Laelatul Anisah (2021) dalam penelitiannya juga mengatakan bahwa Menjalani long distance marriage bukanlah hal yang mudah, terutama di masa pandemi. Salah satu faktor terbesar yang melatarbelakangi hal tersebut adalah faktor ekonomi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Adapun hasil penelitian dari ketiga partisipan menunjukkan bahwa long distance marriage membuat mereka kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif, sehingga mengakibatkan perselingkuhan, perubahan perilaku dan pertengkaran yang tidak ada habisnya. Saran dari penelitian ini diharapkan bagi pasangan yang menjalani long distance marriage dapat meningkatkan komunikasi yang intim dan efektif baik melalui media sosial maupun telepon supaya ketahanan yang dibangun sejak awal perkawinan dapat berjalan harmonis (Anisah & Safitri, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified