2021
DOI: 10.36456/jpb.v1i2.3229
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesiapan Aksesibilitas Wisata Dalam Mengintegrasikan Obyek Wisata (Studi Kasus : Karanganyar Bagian Timur)

Abstract: Abstrak Pariwisata merupakan sebuah kegiatan dalam rangka memberikan kepuasan atau hiburan terhadap seseorang dan memiliki sifat sementara. Terdapat 5 komponen penting dalam pariwisata atau biasa disebut 5A’s tourism, salah satunya adalah Aksesibilitas. Aksesibilitas wisata merupakan segala macam kemudahan yang dapat dirasakan oleh wisatawan dalam melakukan pergerakan/ perpindahan tempat saat perjalanan wisata. Aksesibilitas wisata meliputi 5 hal yaitu Sarana penunjang pariwisata, Prasarana penunjang par… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Perlunya pengembangan kawasan wisata agar memiliki daya saing dan daya tarik pengunjung dengan memperhatikan komponen pengembangan wisata. Terdapat lima jenis komponen pengembangan wisata, yaitu atraksi (attraction), fasilitas (amenities), aksesibilitas (accessibility), infrastruktur pendukung (ancillary service), dan aktivitas (activities) [3]. Kelima komponen tersebut harus dimiliki oleh seluruh jenis wisata yang ada guna menjaga pengembangan kawasan wisata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perlunya pengembangan kawasan wisata agar memiliki daya saing dan daya tarik pengunjung dengan memperhatikan komponen pengembangan wisata. Terdapat lima jenis komponen pengembangan wisata, yaitu atraksi (attraction), fasilitas (amenities), aksesibilitas (accessibility), infrastruktur pendukung (ancillary service), dan aktivitas (activities) [3]. Kelima komponen tersebut harus dimiliki oleh seluruh jenis wisata yang ada guna menjaga pengembangan kawasan wisata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelima komponen tersebut harus dimiliki oleh seluruh jenis wisata yang ada guna menjaga pengembangan kawasan wisata. Pesona keindahan alam yang dimiliki Indonesia menyebabkan wisata alam banyak dikembangkan baik oleh masyarakat setempat ataupun dengan bantuan pihak pemerintah [3], [4]. Objek wisata alam sendiri memiliki pengertian bahwa objek wisata yang dipengaruhi oleh daya tarik dari keindahan sumber daya alam serta tata lingkungannya [5], [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aksesibilitas merupakan kemudahan untuk mencapai sesuatu. Delamartha et al (2021) memaparkan dalam ruang lingkup pariwisata, Aksesibilitas wisata didefinisikan sebagai kemudahan pengunjung untuk mengunjungi suatu objek wisata serta melakukan aktivitas berpindah tempat ketika melakukan perjalanan wisata. Aksesibilitas juga berkaitan dengan jarak lokasi daerah yang satu dengan lainnya (Farida dan Umrotul 2013).…”
Section: Aksesibilitasunclassified
“…Selanjutnya terdapat delapan sub variabel yang memiliki kesiapan sedang yaitu Sarana transportasi umum dari dan menuju ke bandara, terminal dan bandara, sarana transportasi umum yang aman dan nyaman, Rute angkutan umum, Pusat informasi, stakeholder, pembiayaan dan partisipasi masyarakat. Sisanya sebanyak dua sub variabel memiliki tingkat kesiapan yang rendah yaitu akses multimoda dan ketepatan waktu kedatangan angkutan umum (Dalamartha et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified