2021
DOI: 10.24843/jh.2021.v25.i02.p14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesetaraan Hak Warga Kolok sebagai Wujud Integrasi Sosial Warga Desa Bengkala

Abstract: Deaf mute villager in Bengkala village is called as kolok villager. In Bengkala Village, kolok villager as disabled community is not getting discriminated by society. This research intend to study about equality rights for kolok villager in Bengkala Village. Theory used in this study is Functionalism Structural Talcott Parsons. The research method are interview and observation. The result shows that kolok villager are accepted by Bengkala Village society. Because basically normal villager and kolok villager ar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam komunikasinya mereka memakai bahasa isyarat, oleh karena itu secara umum masyarakat desa Bengkala baik yang normal maupun yang cacat bisu tuli paham bahasa isyarat. Perlu dicatat bahasa isyarat yang dipergunakan adalah bahasa isyarat versi desa Bengkala yang berbeda dengan bahasa isyarat internasional (Angelita, 2021).…”
unclassified
“…Dalam komunikasinya mereka memakai bahasa isyarat, oleh karena itu secara umum masyarakat desa Bengkala baik yang normal maupun yang cacat bisu tuli paham bahasa isyarat. Perlu dicatat bahasa isyarat yang dipergunakan adalah bahasa isyarat versi desa Bengkala yang berbeda dengan bahasa isyarat internasional (Angelita, 2021).…”
unclassified