2009
DOI: 10.23917/forgeo.v23i2.5009
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesenjangan dalam Pembangunan Kewilayahan

Abstract: The

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
7

Year Published

2014
2014
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
7
Order By: Relevance
“…Para ahli menilai kemitraan dalam bentuk kerjasama dengan pemangku kepentingan dengan bobot 0,019. Hal tersebut didukung oleh studi yang merekomendasikan pengembangan daerah tertinggal dengan didorong membuat kelembagaan yang terintegrasi dan melibatakan semua baik perguruan tinggi, LSM, lembaga penelitian, pengusaha, lembaga keuangan daerah, lembaga keuangan nasional, serta kemampuan aparatur daerah yang terampil dan memiliki visioner (Wilonoyudho, 2009) Pemangku kepentingan merupakan perorangan/organisasi, yang berkontribusi atau fokus perhatian dalam bisnis atau industri. Pada pengembangan kawasan perdesaan, pihak yang dapat dilibatkan adalah pemdes, pemda kabupaten, pemda provinsi, pemerintah pusat, masyarakat dalam kawasan, perusahaan (swasta), perguruan tinggi dan LSM.…”
Section: Kelembagaan Dan Kemitraan Ekonomiunclassified
“…Para ahli menilai kemitraan dalam bentuk kerjasama dengan pemangku kepentingan dengan bobot 0,019. Hal tersebut didukung oleh studi yang merekomendasikan pengembangan daerah tertinggal dengan didorong membuat kelembagaan yang terintegrasi dan melibatakan semua baik perguruan tinggi, LSM, lembaga penelitian, pengusaha, lembaga keuangan daerah, lembaga keuangan nasional, serta kemampuan aparatur daerah yang terampil dan memiliki visioner (Wilonoyudho, 2009) Pemangku kepentingan merupakan perorangan/organisasi, yang berkontribusi atau fokus perhatian dalam bisnis atau industri. Pada pengembangan kawasan perdesaan, pihak yang dapat dilibatkan adalah pemdes, pemda kabupaten, pemda provinsi, pemerintah pusat, masyarakat dalam kawasan, perusahaan (swasta), perguruan tinggi dan LSM.…”
Section: Kelembagaan Dan Kemitraan Ekonomiunclassified
“…Paper presented at the Global Forum on Regional Policy United Nations Center for Regional Development. Nagoya, December 1-4 12 Wilonoyudho, S. (2009, December). Kesenjangan dalam Pembangunan Kewilayahan.…”
Section: Permasalahan Dan Dampak Ketimpangan Pembangunan Daerah Perbamentioning
confidence: 99%
“…Ketimpangan persebaran kemiskinan di Indonesia merupakan indikasi timpangnya pembangunan antara kota dan desa sehingga menyebabkan ketimpangan ekonomi. Wilonoyudho (2009) menyatakan bahwa kesenjangan kesejahteraan kota-desa merupakan dampak penerapan konsep kutub pembangunan sejak pembangunan era orde baru. Industrialisasi dipandang sebagai strategi paling efektif untuk mengurangi kemiskinan, keterbelakangan, dan pengangguran.…”
Section: Pendahuluanunclassified