Keselamatan Reaktor Nuklir: Reaktor Serba Guna G.A Siwabesy (RSG-GAS)

Abstract

Keselamatan merupakan faktor utama dan pertama dalam pengoperasian suatu fasilitas atau instalasi, apalagi dalam pengoperasian reaktor nuklir yangmengandung potensi bahaya radioaktif. Buku ini membahas secara garis besar tentang keselamatan reaktor nuklir terutama prinsip-prinsip keselamatan reaktor dan persyaratan sistem keselamatan suatu reaktor nuklir. Agar dapat memberi gambaran yang jelas tentang apa, bagaimana dan seberapa tinggi keselamatan reaktor nuklir, salah satu reaktor nuklir yaitu reaktor RSG-GAS, di Kawasan Nuklir Serpong, dipilih sebagai obyek penerapan prinsip dan persyaratan keselamatan tersebut diatas. Bagian awal adalah mengenalkan reaktor nuklir, terutama mengenai bagian utama reaktor, prinsip kerja dan manfaat dan resiko bahayanya. Kemudian disajikan prinsip keselamatan reaktor nuklir meliputi filsofi, tujuan dan kriteria keselamatan, termasuk prisip pertahanan berlapis secara rinci, analisis keselamatan dan tingkat kecelakaan nuklir. Pembahasan selanjutnya adalah persyaratan sistem keselamatan reaktor nuklir. Akhirnya disajikan penerapan prinsip keselamatan reaktor pada reaktor RSG-GAS meliputi deskripsi reaktor, jenis–jenis kecelakaan kecelakaan dasar desain, dan secara rinci tentang sistem pertahanan berlapis dan sistem keselamatan reaktor. Sebagai penutup adalah uraian tentang pengalaman pengoperasian reaktor RSG-GAS selama 28 tahun mulai tahun 1987 dan saran untuk mempertahankan tingkat keselamatan reaktor untuk operasi selanjutnya.

Pengenalan Ilmu Fisika dalam Operasi Reaktor Nuklir

“…Agar reaktor beroperasi untuk waktu yang lama dengan siklus tertentu maka harus tersedia reaktivitas lebih yang besarnya tertentu de ngan manambah sejumlah bahan bakar dari massa kritisnya yang disebut dengan massa lebih. Reaktivitas lebih ini harus lebih kecil Sumber: Kuntoro (2018) Gambar 4.3 Perubahan Fluks Neutron pada Proses Start Up Reaktor harga nya dibandingkan dengan nilai reaktivitas negatif dari seluruh batang kendali sehingga batang kendali selalu dapat mengompensasi harga reaktivitas reaktor dan memadamkan reaktor setiap saat. Reaktivitas reaktor total pada saat semua batang kendali berada posisi terbawah (semua batang kendali masuk dalam daerah bahan bakar) disebut dengan reaktivitas padam dan harganya selalu negatif (<0).…”

Analisis Perhitungan Pembangkitan Panas Target Lu2O3 di Teras Reaktor RSG-GAS menggunakan Program GENGTC

“…eaktor Serba Guna G.A Siwabessy (RSG-GAS) merupakan reaktor non-daya yang digunakan untuk penelitian, melayani kegiatan iradiasi, pendidikan dan pelatihan. Instalasi reaktor RSG-GAS dibangun dengan konsep reaktor kolam terbuka yang menggunakan bahan bakar Uranium Silisida (U3Si2-Al) dengan densitas 2.96 g/cm 3 dan fluks rata-rata 2x10 14 n/cm 2 .detik. Selain itu reaktor ini juga menggunakan air sebagai pendingin sekaligus moderator serta menggunakan berilium sebagai reflektor [1] .…”

“…Radiasi neutron dari reaksi nuklir di teras reaktor pada posisi CIP dan IP dapat digunakan untuk memproduksi isotop yang bersifat radioaktif, yang bermanfaat bagi keperluan medis, industri, pertanian dan eksplorasi, mengiradiasi target Uranium yang diletakkan dalam tabung stainless steel untuk pembangkitan produk fisi campuran (Mo-99), mengiradiasi target TeO2 untuk memproduksi I-125 dan I-131, mengiradiasi batu topaz, memproduksi radioisotop produk aktif seperti P-32, S- Gambar 1. Reaksi pembelahan inti uranium [3] Gambar 2. Reaksi pembelahan inti berantai [3] Komponen utama instalasi reaktor nuklir secara umum adalah:…”

“…Reaksi pembelahan inti uranium [3] Gambar 2. Reaksi pembelahan inti berantai [3] Komponen utama instalasi reaktor nuklir secara umum adalah:…”

The Effect of Burnable Poison Np-237 on the Conceptual Design of the GFR-2400 MWt Using MCANDLE Burnup Strategy

“…An example of suitable EBT is nuclear energy which can be utilized through the construction of the Nuclear Power Plant (NPP). The fission reactions of the NPP are usually conducted in a reactor consisting of different main components such as a tank, core, nuclear fuel, coolant, control rods, and cladding [2]. It is important to note that one of the most important parts of the NPP is the nuclear reactor core where the combustion process usually occurs and the heat generated through the fission reaction is transferred to the steam generator.…”