2018
DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2605
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kerusakan Lingkungan Akibat Industri Batu Bata Di Desa Pangkalan Benteng Sebagai Sumber Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi) Di MTS Guppi Sukamoro

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan penelitian (Nursia & Hurudu, 2016), produksi batu bata mengakibatkan lahan di sekitar daerah pembuatan batu bata mengalami kekeringan, hilangnya lapisan tanah yang subur, dan menurunnya kapasitas infiltrasi tanah yang dalam jangka panjang dapat berdampak pada terjadinya longsor. Selain itu proses pembakaran dalam pembuatan batu bata yang menggunakan suhu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas udara (Supriyadi & Septinar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian (Nursia & Hurudu, 2016), produksi batu bata mengakibatkan lahan di sekitar daerah pembuatan batu bata mengalami kekeringan, hilangnya lapisan tanah yang subur, dan menurunnya kapasitas infiltrasi tanah yang dalam jangka panjang dapat berdampak pada terjadinya longsor. Selain itu proses pembakaran dalam pembuatan batu bata yang menggunakan suhu tinggi mengakibatkan penurunan kualitas udara (Supriyadi & Septinar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Consequently, these lands become prone to inundation during the rainy season, experience changes in soil topography, and have reduced biological resources and topsoil layers. These issues also lead to decreased water quality, air pollution, and reduced road access quality (Deismasuci et al, 2016;Apriyanti and Mutia, 2018;Nursia and Haradudu, 2018;Supriyadi and Septinar, 2018;Muzakki and Utami, 2019;Rahman and Ramadhan, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%